TOP NEWS

Top

Sapa Warga Lewat Udara, Wawali Rusmadi Beberkan Strategi Atasi Sampah Hingga Parkir di Program 100 Hari Kerja

Sapa Warga Lewat Udara, Wawali Rusmadi Beberkan Strategi Atasi Sampah Hingga Parkir di Program 100 Hari Kerja

SAMARINDA. Wakil Wali Kota Samarinda DR H Rusmadi membeberkan strategi mengatasi masalah sampah dan parkir dalam kegiatan dialog interaktif bersama Radio Suara Samarinda, Sabtu (8/5/2021) pagi. Talkshow yang dikemas santai ini ternyata menyedot perhatian para pendengar yang langsung menyimak program utama 100 hari kerja Wali Kota Samarinda DR H Andi Harun bersama Wawali DR H Rusmadi melalui gelombang siaran 91,7 FM ini. Khususnya masalah kebersihan kota, mengingat strategi memindahkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di jalan-jalan protokol kini mencuri perhatian warga.

 

Tak sedikit para pendengar yang menyampaikan aspirasinya via telepon pagi itu mengapresiasi langkah awal Pemkot Samarinda di bawah komando Wali Kota Andi Harun dan Wawali Rusmadi yang serius untuk urusan kebersihan kota. Rusmadi pun membeberkan, jika di langkah awal ini sudah ada 105 TPS di jalan utama dalam kota yang berhasil direlokasi dari target optimal 200 TPS sebenarnya.

 

Ke depan tambahnya, program tadi tak hanya sebatas memindahkan saja, melainkan Pemkot Samarinda tengah merencanakan pendirian tempat pengolahan modern hingga membuat sampah menjadi bernilai. Pengolahan dimaksud disebut TPS 3R, yakni Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (daur ulang).

 

“Jadi penekanan pengurangan sampah nanti melalui pemanfaatan dan pengolahan sejak dari sumbernya, sehingga sebelum dibuang sampah ini harus dipilah terlebih dahulu dari lingkup rumah tangga,” urainya.

 

Ia menargetkan sebagai pilot project, TPS 3R akan di bangun pada tiga lokasi yakni, di Kawasan Gunung Lingai, jalan poros Samarinda-Bontang tepatnya di dekat rumah pemotongan hewan, dan terakhir di wilayah Kelurahan Mugirejo.

 

“Kita juga menawarkan kepada warga untuk menjadi relawan lingkungan, mungkin ke depan kita akan optimalkan 10 sampai 15 rumah dalam satu RT untuk dijadikan halte sampah yang bernilai ekonomis, sehingga warga ikut terlibat dalam pengelolaannya,” jelas Rusmadi.

 

Tak hanya memikirkan masalah sampah di darat, Rusmadi menambahkan jika Pemkot kini tengah konsen untuk memikirkan sampah yang larut di sungai dengan melakukan gerakan membersihkan Sungai Karang Mumus (SKM). Langkahnya dengan pemasangan jala atau jaring di empat jembatan.

 

“Hingga bulan April kemarin, jumlah sampah yang terjaring sudah mencapai 14 ton dan langkah ini terus kami pantau. Alhamdulillah kita sudah bisa memetakan dari mana sumber sampah ini berasal,” akunya.

 

Begitu pun terkait program mengatasi masalah parkir, mantan Kepala Bappeda Provinsi Kaltim ini menjelaskan jika Samarinda memasuki babak baru dalam pengelolaan parkir. Penerapannya kini berlangsung dengan pemanfaatan teknologi.

 

Bahkan, Kick Off Pilot Project E-Parking di Samarinda sudah dilakukan Senin (3/5/2021) lalu, di mana sistem pemungutan uang parkir tak lagi langsung masuk ke kantong juru parkir (jukir), melainkan langsung online masuk ke kas daerah.

 

“Untuk masalah parkir ini target kita tak hanya sebatas memaksimalkan PAD (Pendapatan Asli Daerah, Red) saja, melainkan targetnya juga parkir bisa tertib dan membuat lancar arus lalu lintas,” ungkapnya.

 

Kini untuk penerapan E-Parking sudah dilakukan pada 10 titik lokasi, dan tak menutup kemungkinan akan terus bertambah hingga 246 titik dalam kota ini. Di closing statementnya, Wawali mengatakan jika pemerintah saat ini terus berusaha hadir dalam memberikan kenyamanan kepada warganya di berbagai bidang pembangunan. Oleh sebab itu sambung dia, kunci sukses pembangunan di sini adalah gotong royong, sehingga tanggung jawabnya bukan hanya pada pemerintah melainkan melibatkan juga semua elemen masyarakat Kota Samarinda.

 

“Maka itu di kepemimpinan Pak Andi Harun bersama saya, ada namanya program pro bebaya  Kita artikan di sini untuk semangat kebersamaan dan gotong royong dalam pembangunan Kota Samarinda," tutupnya. (CHA/HER/KMF-SMD)