SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun menerima Audensi dari EO Sinar Intan di ruang kerjanya Rabu (17/04/2024). Audensi ini membahas tentang cara-cara mendaur ulang sampah sehingga memiliki harga jual yang ekonomis.

Orang nomor satu di Samarinda ini mengatakan jika saat ini tantangan persoalan sampah di Samarinda masih sangat besar. Karena dengan jumlah penduduk sebanyak 837 ribu jiwa, dalam setahun timbunan sampah yang dihasilkan warga Kota Samarinda dapat mencapai 214.347,89 ton atau 587,25 ton per hari.

Jika melihat data yang tersedia, sambungnya, maka dapat disimpulkan bahwa peran serta masyarakat dari tahun ke tahun meningkat. Sampah juga menurutnya sangat berhubungan dengan kualitas kota, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta kualitas lingkungan. Oleh karenanya, program seperti daur ulang sampah ini berperan penting dan dapat menjadi inspirasi, termasuk di dalamnya manfaat ekonomis.

“Sampah jika dikelola dengan baik bisa menghasilkan manfaat ekonomis dan bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat,” ujarnya.

Oleh sebab itu Pemerintah Kota Samarinda bersama dengan EO Sinar Intan yang rencananya akan menambah pelatihan baru sehingga peran masyarakat sangat besar dalam mendukung Sustainable Development Goals melalui pengembangan ekonomi hijau.

EO Sinar Intan sendiri telah melaksanakan kegiatan pelatihan keterampilan kepada warga samarinda dan hasil dari karyanya akan dibeli pihak EO Sinar Intan serta dibantu pemasarannya.

Hasil pengelolaan sampah daur ulang yang telah berhasil menjadi karya telah mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi, dan bulan september ini hasil karya EO Sinar Intan ini akan menjadi souvenir untuk pelaksanaan MTQ Nasional yang akan di selenggarakan di Kota Samarinda dan akan di tampilkan di Upacara 17 Agustus perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN) mendatang. (BAR/TOM/KMF-SMR)