TOP NEWS

Top

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemkot Samarinda Lakukan Sidak Pasar

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemkot Samarinda Lakukan Sidak Pasar

SAMARINDA.KOMINFONEWS - Jelang hari raya Idul Fitri Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dipimpin Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi bersama jajarannya melakukan sidak langsung ke pasar tradisional dan modern. Upaya ini untuk mengecek ketersediaan dan keamanan pangan yang beredar di Kota Samarinda, dipastikan harganya sesuai yang telah ditentukan.

Pantauan di lokasi Wawali, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Forkopimda Kota Samarinda, mengecek ke sejumlah kios yang ada di Pasar Segiri, kemudian beralih ke Pasar Modern yakni Pasar Merdeka.

Selain melakukan pengecekan harga bahan pangan yang dijual baik di kios Pasar Segiri dan Pasar Merdeka, sejumlah petugas juga melakukan pengecekan terkait barang dagangan seperti jajanan yang notabene menjadi suguhan saat hari raya idul fitri. Ini agar bahan jajanan yang dijual layak jual atau mencegah adanya barang yang sudah kadaluwarsa namun masih tetap dijual.


“Semua ini kita lakukan bagian dari upaya untuk memenuhi hak atas konsumen, jadi konsumen kita lindungi, masyarakat itu kita pastikan agar segala kebutuhannya, harga-harga di pasaran sesuai dengan apa yang telah ditentukan,” kata Rusmadi, Rabu (03/04/2024).

Orang Nomor dua di Samarinda ini juga menjelaskan bahwa inflasi di Kota Samarinda saat ini sebesar 2,84 persen, walaupun memang masih banyak faktor yang dapat mempengaruhi terhadap inflasi.

"Seperti daging ayam ras, kemudian telur ayam ras, kemudian beras, termasuk bawang, dan kita tadi memastikan cek semua barang. Pertama stok ada dan kemudian stok itu bukan bicara stok nya kalau stok ada kemudian harga naik ada yang Miss berarti kita cek tadi ternyata Rp.34.000 per kilo, kalau Ayam ekor antara Rp.50.000 sampai Rp.55.000 per kilo, Kemudian untuk telur tadi aman ya di distributor itu harga Rp.55.000," Jelasnya.


Dijelaskan hasil pengecekan di Pasar Segiri dan di Pasar Merdeka, harga komoditas bahan pokok masih sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).

"Kemudian bawang merah itu Rp.36.000 s/d Rp.40.000 tadi kita juga cek untuk harga ikan yang biasa  mempengaruhi inflasi khusunya Samarinda yaitu ikan layang. Dalam Minggu ini memang sempat naik sampai Rp.35.000 per kilogram," ujar Wawali.

Ditambahkan juga, saat mengecek bahan pangan Wawali bersama jajaran juga melakukan pengecekan jajanan-jajanan yang biasanya dibutuhkan oleh masyarakat untuk menjadi suguhan saat hari raya idul fitri


“Saat mengecek satu persatu dengan tim, alhamdulillah semua sudah tidak ada barang yang expired, kita cek satu per satu termasuk parsel yang kita bongkar dan semua sesuai dengan ketentuan, tidak ada yang expired,” Lanjutnya.

Oleh sebab itu, Wakil Wali Kota Samarinda yang biasa akrab disapa Rusmadi ini akan terus menerus berusaha, walaupun dalam keadaan yang sangat terbatas tetapi Pemkot Samarinda tidak akan pernah menyerah.

"Insyaallah untuk harga di Kota Samarinda, harga aman. Harga beras yang paling tinggi mencapai Rp.80.000 s/d Rp.85.000. Tadi juga kita cek bersama harga beras terkendali apalagi kita selesai dari dua Pasar Penyeimbang," Demikian Rusmadi. (BAR/AFD/KMF-SMR)