TOP NEWS

Top

Probebaya “Sulap” Sambutan Makin Maju, Ketua RT Minta Terus Dilanjutkan

Probebaya “Sulap” Sambutan Makin Maju, Ketua RT Minta Terus Dilanjutkan

SAMARINDA.KOMINFONEWS - Program Pembangunan dan Pemberdayaan (Probebaya) sebagai program unggulan Pemerintah Kota Samarinda diera kepemimpinan Wali Kota Dr Andi Harun dan Wakilnya Dr Rusmadi diakui telah memberi dampak signifikan terhadap pembangunan yang merata baik secara fisik maupun non fisik.

Tidak terkecuali kecamatan Sambutan kota Samarinda sebagai daerah pemekaran yang baru berusia 13 tahun, dengan diterapkannya Probebaya selama 2 tahun ini telah memberikan kemajuan infrastruktur dan juga pemberdayaan masyarakatnya.

Hal ini terungkap dalam kegiatan penyerahan bantuan program Probebaya tahun 2023 kecamatan Sambutan di kolam pemancingan Tjiu Palace, Senin (27/11/2023).

“Pak Wali, di tahun 2024 tetap terus dilanjutkan sampai 10 tahun memimpin. Karena Probebaya ini betul-betul sangat kami rasakan manfaatnya. Sekarang Tidak ada lagi kesenjangan pembangunan antara RT yang satu dengan yang lain. Kalau di jaman dulu belum ada Probebaya, kami menunggu Musrenbang itu, 10 tahun belum tentu terealisasi kalau tidak ada yang kawal,” ungkap ketua RT 23 Perumahan Arisco kelurahan Sambutan kecamatan Sambutan Soeparyono dalam testimoninya.

Menurutnya dengan adanya Probebaya tidak ada perbedaan dengan RT yang lain anggaran yang didapat.


“Alhamdulillah Pak Wali Kota, tadinya di wilayah saya ada sebagian warga yang kalau hujan deras tergenang. Sekarang dengan dilakukannya 2 kali program Probebaya, pertama kita lakukan normalisasi parit di seluruh blok dan anggaran tahun 2023 kami bangun drainase dan PJU. Setelah air lancar, program kami di malam hari harus terang,” bebernya.

Sementara Camat Sambutan Yosua Laden melaporkan dalam kegiatan Probebaya, dari 111 RT se kecamatan Sambutan yang terbagi 10 Pokmas semua mendapat anggaran Rp 11.125.000.000.

Menurutnya dari dana tersebut hingga 24 November telah terserap Rp 10.580.278.296, dengan realisasi fisik memcapai 95 persen dan dana swadaya masyarakat Rp 155.662.000.

Adapun kegiatan sapras yang dilaksanakan diantaranya semenisasi jalan/gang panjang 8.719,5 M2, rehab parit/drainase panjang 809,5 M2, gapura 35 unit, jembatan 22 paket, penerangan jalan lingkungan 343 titik, dan lainnya.


Sedangkan kegiatan pemberdayaan diantaranya bantuan sembako 1.177 paket, iuran kesehatan 878 orang, PMT dan Vitamin 664 orang, perlengkapan dan peralatan sekolah 745 orang, kegiatan RT seperti gotong royong 1.627 paket, sosialisasi kader posyandu dan pembinaan kepemudaan 26 paket dan lainnya.

Andi Harun dalam sambutan merasa bangga terselenggaranya Probebaya di masyarakat.

“Sebagai Kepala Daerah, saya merasa bangga, karena pelaksanaan Probebaya benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal ini bisa dibuktikan dari mulai selesainya satu per satu permasalahan yang dihadapi kota ini. Mulai dari hilangnya 3 kata yang identik dengan Samarinda, yakni Calap, Rigat, dan Kadap. Hingga masuknya nama Samarinda dalam penghargaan Indonesia Most Livable City Indeks, yakni kota layak huni tahun 2023,” ucap Andi Harun.

Menurutnya ini bukan karena Walikotanya yang hebat, tapi karena semua elemen masyarakat di Samarinda memberikan dukungan penuh.

“Probebaya yang telah dilaksanakan sejak 2021, menjadi salah satu tolak ukur dalam kemajuan Kecamatan Sambutan, yang baru dimekarkan 28 Desember 2010,” pungkas Andi Harun.(DON/KMF-SMR)