SAMARINDA.KOMINFONEWS-Sebagai Ibu Kota Provinsi Kaltim dan juga penyangga dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara nanti, Kota Samarinda terus bersolek diri untuk menarik investor. Salah satu langkah yang dilakukan saat ini dengan melakukan penyusunan peta potensi investasi di kota tepian.

Senin (28/9/2023) pagi tadi, dilakukan ekspose final reportnya oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Samarinda di Ballroom Hotel Puri Senyiur.

Sekretaris DPMPTSP Samarinda Nofiansyah Hendra Hakim dalam sambutannya ketika membuka kegiatan tersebut mengatakan jika investasi merupakan faktor utama dalam mendorong tumbuhnya perekonomian, menciptakan lapangan pekerjaan, dan menggerakkan ekonomi Masyarakat. Karena dengan iklim investasi yang positif bisa menciptakan peluang-peluang baru yang dapat dimanfaatkan secara luas untuk kesejahteraan masyarakat Kota Samarinda.

Melihat peluang itu, sambung dia kini pihaknya terus berupaya untuk dapat meningkatkan minat investor dalam negeri maupun investor asing untuk menanamkan modalnya di Kota Samarinda. Karena dilihat dari capaian nilai Investasi di Kota Samarinda di Tahun 2022 sudah menyentuh angka sebesar Rp 1,73 Triliun dan Capaian Triwulan I Tahun 2023 sudah mencapai sebesar Rp 630 Miliar dan akan diupayakan untuk terus ditingkatkan.

“Salah satunya melalui penyusunan Peta Potensi Investasi atau Penanaman Modal Kota Samarinda itu sendiri,”ungkap Nofiansyah.

Karena menurutnya, dengan adanya Peta Potensi Investasi diharapkan dapat menggerakkan minat investor untuk Menanamkan modal di berbagai sektor-sektor potensial yang ada di Kota Samarinda. 

Mengingat kota Samarinda yang memiliki 10 Kecamatan dimana masing-masing setiap Kecamatannya telah memiliki potensi yang berbeda-beda berdasarkan struktur dan menyesuaikan dengan sumber daya alam yang ada diwilayahnya masing-masing. (CHA/KMF-SMR)