TOP NEWS

Top

Wali Kota Andi Harun Buka MTQ Kecamatan Samarinda Ilir

Wali Kota Andi Harun Buka MTQ Kecamatan Samarinda Ilir

SAMARINDA, KOMINFONEWS- Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur an (MTQ) ke-52 tingkat Kecamatan Samarinda Ilir di Kelurahan Sidomulyo, Sabtu (18/02/2023). 

Dalam sambutannya, Wali Kota atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Samarinda menyambut baik dan merasa bangga serta menyampaikan penghargaan kepada penyelenggara yang telah menunjukkan komitmen terhadap pembangunan etika moral spiritual. Hal ini ujar Andi Harun merupakan pondasi dalam membangun karakter masyarakat Samarinda khususnya generasi muda sebagai generasi penerus perjuangan bangsa.

"Saya juga ucapkan selamat datang kepada seluruh kafilah dari 5 Kelurahan yang telah siap berkompetisi dan menjadi qori-qoriah, Hafiz-Hafizah dan cendekiawan terbaik di tingkat kota untuk mewakili seluruh Kecamatan Samarinda Ilir di tingkat yang lebih tinggi," ucap orang nomor satu di Pemerintah Kota Samarinda ini. 

Wali kota mengatakan bahwa Napoleon Bonaparte pernah berkata: “The principle of Quran with alone of tracking can lead man to happiness”, Al Qur an adalah prinsip dan merupakan satu-satunya kitab suci yang dapat menghantarkan kepada kepulauan nan bahagia.

"Jadi Musabaqah Tilawatil Qur an bagian dari cara kita menikmati kebahagiaan dalam kehidupan ini, karena kitab suci Alquran diturunkan sebagai mukjizat nabi besar Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam," lanjut Andi Harun.


Dia melanjutkan apabila yang menjadi pegangan adalah kembali kepada Al Qur an,  maka Insya Allah akan diperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Demikian juga dengan rujuk (kembali) kepada sunnah Nabi Allah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam melengkapi dan menyempurnakan kebahagiaan dunia dan akhirat tersebut. 

Wali Kota Andi Harun juga mengutip Surah An-Nisa ayat 105 bahwa Allah Subhanah Wa Ta'ala berfirman:  Sungguh, Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) membawa kebenaran, agar engkau mengadili antara manusia dengan apa yang telah diajarkan Allah kepadamu, dan janganlah engkau menjadi penentang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang yang berkhianat. 

Andi Harun menegaskan bahwa jabatan dia sebagai Wali Kota akan berakhir di tahun 2024, Camat dan Lurah juga pasti akan berakhir suatunsaat nanti. Tapi yang tidak boleh berakhir adalah mengamalkan Ajaran Al Qur an dalam kondisi yang bagaimanapun. 

Wali kota yang piawai berceramah dan mengutip dalil ini mengajak masyarakat Samarinda untuk sama-sama bersyukur karena di kota ini begitu banyak majelis dan kajian yang didalamnya dibaca serta didalami ajaran-ajaran Al Qur an dan Sunnah Nabi Shalallahu alaihi wa Salam. Termasuk kegiatan MTQ yang diselenggarakan saat ini. 


"Mari kita lihat sekarang kita begitu banyak di Kota Samarinda ini majelis-majelis Rasulullah meriah di mana-mana. Kita semakin bangga menjadi warga Kota Samarinda di sebagian tempat kita menyaksikan generasi-generasi dan warga yang begitu Semarak dengan cintanya kepada Allah dan Rasulullah." ungkap Andi Harun. Menurutnya hampir tiap malam tidak ada dalam satu minggu malam Senin malam Selasa malam-malam berikut kcuali selalu ada jadwal majelis-majelis Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Inti dari semua Majelis Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tersebut, bagaimana agar hidup ini terus berpedoman kepada Alquran dan selalu mencintai Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Nabi Muhammad Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mempunyai mukjizat terbesar yakni Alquran.

Menurut Andi Harun, berkat digaungkannya Al Qur'an inilah yang bisa membuat Samarinda menjadi "negeri" yang diberkahi, sebagai Baldatun "Thayyibatun wa Robbun Ghofuur" (Negeri yang penuh kebaikan dan selalu dalam ampunan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Andi Harun mengungkapkan bahwa di dalam Al Qur an kita banyak belajar tentang ilmu sosial, ilmu politik, ilmu pemerintahan dan ilmu pelayanan. Dan dengan Qur an Insya Allah kita akan mendapatkan syafaat di Yaumil akhir nanti.

MTQ ke 52 tingkat Kecamatan Samarinda Ilir ini mempertandingkan 9 cabang yang diikuti 158 kafilah. Piala bergilir pun diserahkan oleh juara bertahan kepada Camat Samarinda Ilir dan selanjutnya diserahkan kepada tuan rumah penyelenggara untuk diperebutkan kembali di ajang MTQ kali ini. (MAF/KMF-SMR)