SAMARINDA.KOMINFONEWS - Sekretaris Daerah Kota Samarinda Hero Mardanus Setyawan menghadiri Kegiatan Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi di wilayah Kalimantan Timur yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan timur di ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur. Selasa (25/7/2023) pagi.

Kegiatan juga dirangkai dengan Pengukuhan Penyuluh anti korupsi di wilayah Kalimantan timur dan Pembukaan kegiatan verifikasi Monitoring Center Of  Prevention (MCP) dan penandatanganan Berita Acara capaian MCP tahun 2023 pemerintah Provinsi, kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur yang dibuka langsung oleh Wakil gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi yang di hadiri Sekretaris Kabupaten/kota dan Kepala Inspektorat se Kalimantan Timur.

Mewakili Deputi bidang Pendidikan dan peran serta masyarakat KPK, Sugiarto memberikan Apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang telah berkolaborasi berupaya pencegahan Korupsi.

Sebagai orkestrasi pemberantasan Korupsi sebagai diatur dalam undang-undang 19 tahun 2019 ada beberapa kegiatan yang dikenal dengan trisula yatu pendidikan, pencegahan dan Penindakan, namun kurang sempurna kalau belum ada peran serta masyarakat."ujar Sugiarto.

Kami mengharapkan untuk mengukuhkan Penyuluh Anti Korupsi (Paksi)  sebagai mitra dalam upaya pencegahan korupsi dan dengan peran serta masyarakat semoga Kalimantan Timur terbebas dari  korupsi."tambahnya.

Sebelum membuka Rakor Wakil Gubernur Kalimantan Timur  Hadi Mulyadi mengatakan  pengukuhan penyuluh anti korupsi (PAKSI) untuk mengajak masyarakat agar turut serta bersama-sama pemerintah melakukan pencegahan tindakan korupsi.

Hal ini dilakukan, agar Pemerintah Daerah melalui instansi terkait dalam hal ini Inspektorat Daerah bekerja maksimal melakukan pembinaan terhadap seluruh OPD, sehingga pencegahan tindak korupsi dapat dilakukan. Agar pegawai di lingkungan pemerintahan di Kalimantan Timur  jauh dari kasus korupsi,” ucap Hadi Mulyadi 

Pemerintah Provinsi Kaltim bersyukur Tim KPK selalu  melakukan pembinaan kepada pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota se Kaltim. Sehingga, aparatur pemerintah daerah jauh dari tindak korupsi.

Semoga kerja sama ini terus terbangun sehingga Pemerintah di Kaltim jauh dari tindak korupsi dan selalu tingkatkan semangat bekerja dan berkolaborasi menuju Kaltim Berdaulat."tutupnya. (Eko/kmf-smr)