04 Maret 2025
213
Ramah Tamah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Periode 2025-2030, Andi Harun Tekankan Pentingnya Kekompakan dalam Pembangunan Kota

SAMARINDA.KOMINFONEWS — Ramah Tamah Wali Kota Samarinda dan Wakil Aali Kota Samarinda periode 2025-2030, Andi Harun dan Saefuddin Zuhri dan Buka Puasa Bersama dihadiri jajaran Pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Forkopimda, dan anggota DPRD Samarinda serta elemen masyarakat lainnya tidak terkecuali wali kota periode sebelumnya Syaharie Jaang bersama wakilnya M Barkati pun hadir.
Acara yang berlangsung di GOR Segiri, Senin (3/3/2025) ini menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan komitmen bersama dalam pembangunan kota.
Dalam sambutannya, diantaranya Andi Harun menegaskan kemajuan Samarinda bukanlah tanggung jawab semata dari dirinya maupun Wakil Wali Kota, melainkan hasil dari kerja keras dan dukungan semua elemen masyarakat.
“Di mana-mana saya selalu katakan, persoalan Samarinda dan kemajuannya ini bukan persoalan Andi Harun dan Saefuddin Zuhri. Bukan soal kelanjutan dari Pak Syaharie Jaang dan Pak Barkati. Ini adalah kebutuhan kita semua. Ini adalah negeri kita. Kita jangan berbuat karena suka dan tidak suka pada pemimpinnya. Kita jangan berbuat karena bukan pertimbangan atas kecintaan pada daerah ini,” tambahnya.
Andi Harun mengajak seluruh jajaran Pemkot dan masyarakat untuk senantiasa mengedepankan rasa cinta kepada Samarinda.
“Saya sering menyampaikan kepada Sekda, asisten, dan para kepala perangkat, cari ajari saya bagaimana mencintai Samarinda dengan sepenuh hati. Pengabian terbaik terhadap kota ini hanya bisa terwujud jika kita bersatu dan kompak,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara visi nasional—yang dituangkan melalui program Presiden Republik Indonesia—dengan kebijakan pemerintah daerah. “Di tingkat nasional hanya ada satu visi, dan kita harus menerjemahkannya ke dalam program kerja yang konkret di tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota. Dengan dukungan semua pihak, insya Allah cita-cita kita untuk Samarinda akan terwujud,” tambahnya.
Acara buka puasa bersama ini tidak hanya menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan, tetapi juga sebagai ajakan agar setiap elemen masyarakat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan kota.
“Kalau kita tidak bisa berkontribusi positif, setidaknya jangan pernah berkontribusi negatif. Saya yakin, dengan semangat toleransi, keberagaman, dan kecintaan yang sudah melekat pada masyarakat Samarinda, kita akan mampu membawa kota ini menuju masa depan yang lebih baik,” pungkas Andi Harun.
Adapun kuliah tujuh menit (kultum) dalam kesempatan itu disampaikan Ketua MUI kota Samarinda KH Muhammad Mundzir, yang sekaligus memimpin doa dan imam shalat Maghrib berjamaah.(DON/KMF-SMR.Foto:Dokpim)