TARAKAN.KOMINFONEWS - Rapat Kerja (Raker) Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan di Kota Tarakan dari Tanggal 7 s/d 10 Oktober 2023. Puncaknya digelar di Hotel Tarakan Plaza pada hari Senin (09/10/2023) pagi.

Raker tersebut mengangkat tema "Sinergitas Stakeholder Penurunan Stunting"

Tahun ini tema yang diangkat tidak seperti Raker sebelumnya. Dimana berbicara tentang Advokasi Kebijakan terkait Politik Pemerintahan.

Ketua Umum Nasional APEKSI Republik Indonesia (RI), Dr H Bima Arya Sugiarto mengatakan ada empat pilar penting dalam penanganan stunting. Yang pertama Komitmen Kepala Daerah, Kedua adalah Data, Ketiga Anggaran, yang terahir Koordinasi.

"Nomor satu komitmen Kepala Daerah, karena tidak semua Kepala Daerah memiliki fasion yang kuat, tidak semua yang memiliki pemahaman  dan pemikiran yang sama, tidak semua yang piawai dalam menerapkan teori didalam aksi, yang kedua adalah data apabila data sudah salah  pasti terapinya juga pasti salah. Jadi kita perlu menyamakan data di posyandu, data di Dinkes, dan data di Kemenkes," Kata Bima Arya yang juga Wali Kota Bogor.

Selanjutnya yang ketiga adalah anggaran jangan selalu mengandalkan APBD, jadi perlunya inovasi dan kerjasama dari pihak lain juga. Yang keempat  ada koordinasi.

"Kita perlu mencontoh Kabupaten Sumedang, Bupatinya memiliki inovasi namanya SIMPATI (Sistem Informasi Pencegahan Stunting Terintegrasi, red) jadi di Kabupaten Sumedang memiliki Posyandu yang datanya langsung terintegrasi di Command Center jadi setiap hari mereka mendapatkan data secara real time," Papar Bima Arya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi mengungkapkan mengambil garis besar hasil rapat adalah menyinggung soal Kalimantan yang akan menjadi Kota Pusat Peradaban.

"Sambil kita menunggu pembangunan IKN (Ibu Kota Negara, red) jadi ada 2 hal penting yang harus kita genjot untuk bekerja lebih keras lagi yaitu Pembangunan Infrastruktur dan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang layak untuk Masa Depan Emas 2045, karena dengan menyiapkan SDM layak dan berkualitas, nantinya pasti akan memberikan dampak yang besar di masa depan," Tutur Rusmadi saat di wawancarai.

Oleh sebab itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun bersama dengan Wakil Wali Kota yang biasa di sapa Rusmadi akan terus berusaha, walaupun dalam keadaan yang terbatas tetapi pihaknya tidak akan pernah menyerah.

"Pemimpinnya akan disiapkan, warganya kita akan siapkan, mentalnya juga perlu kita siapkan, pendidikannya kita siapkan yakni dengan pembangunan infrastruktur pendidikan yang bertaraf Nasional agar Generasi Z atau milenial sekarang bisa memimpin IKN di masa yang akan datang," Pungkasnya (BAR/KMF-SMR)