TOP NEWS

Top

Dikunjungi Rombongan dari Bappenas, Wali Kota Andi Harun Paparkan Potensi Kecamatan Palaran

Dikunjungi Rombongan dari Bappenas, Wali Kota Andi Harun Paparkan Potensi Kecamatan Palaran

SAMARINDA.KOMINFONEWS-Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun menerima kunjungan Deputi Bidang Pengembangan Regional dari Kementerian PPN/Bappenas RI Himawan Hariyoga, Minggu (22/1/2023) siang. Kedatangan para rombongan Kementerian Bappenas ini diterima langsung Wali Kota di ruang Anjungan gedung Balai Kota.

Hadir juga mendampingi Andi Harun siang itu, Kepala Bappedalitbang Samarinda Ananta Fathurrozi dan Kepala BKPSDM Julia Noor.

Sementara dari Bappenas sendiri selain Deputi, hadir pula Staf Ahli Menteri Ervan Maksum,Direktur Tata Ruang, Pertanahan dan Penanggulangan Bencana Uke Muhamad Husein, Direktur Sumber Daya Air Irfan Saleh serta Direktur Transportasi Ikhwan Hakim bersama para Tenaga Ahli Menteri dan rombongan.

Kedatangan para pejabat Kementerian ini untuk membahas  kota Samarinda yang posisinya akan sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 


Wali Kota yang memanfaatkan keakraban bersama rombongan Kementerian ini juga menjelaskan terkait Kecamatan Palaran yang merupakan gerbang utama Kota Samarinda, tentunya akan memiliki daya tawar yang sangat prospektif dan potensial dari semua sektor.

Karena jelas Wali Kota dengan hadirnya tol yang menghubungkan Samarinda dan Balikpapan melalui pintu masuk dan keluar di Kecamatan Palaran, maka secara tidak langsung kehadirannya juga akan terkoneksi langsung dengan jalur menuju titik nol IKN.

“Oleh itu ada potensi Palaran saat ini untuk terus berkembang maju, karena sudah ada puluhan bahkan ratusan perijinan lokasi, perijinan investasi yang masuk ke Kota Samarinda, khususnya di Kecamatan Palaran. Kita juga sedang menunggu saat-saat finalisasi rencana detail tata ruang dan wilayah yang beberapa bulan ini intens diurus oleh Dinas PUPR Kota Samarinda,” kata Wali Kota.

Sehingga dengan potensi Palaran tersebut, sambung dia keberadaan Samarinda bukan hanya sebagai kota penyangga IKN saja, melainkan juga bakal menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru untuk Indonesia tengah, karena secara tidak langsung kota tepian akan menjadi pusat ketergantungan perdagangan, industri dan pangan bagi kabupaten kota disekitarnya.

Bahkan untuk mendukung kawasan ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang dimaksud maka pemerintah juga akan membangun pelabuhan curah dengan proyek skema pembiayaan Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang diharapkan mampu menopang PAD Samarinda. (CHA/KMF-SMR)