MAKASSAR.KOMINFONEWS - Wali kota Samarinda Dr. H. Andi Harun menghadiri Rapat kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pengurus Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Makassar.
Turut mendampingi Dr. H. Ridwan Tassa Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan Rakyat kota Samarinda dan Marnabas Kepala Dinas Perdagangan, H. Muslimin Kepala Dinas Pemuda olah raga dan Pariwisata kota Samarinda dan Idfi Septiani Kabag. Kerja sama setkot Samarinda.
Kegiatan Rakernas XVI APEKSI yang berlangsung tanggal 10-14 Juli 2023 dibuka oleh Presiden Republik Indonesia yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si di gedung Upperhills Tanjung Bungga Makassar. Rabu (12/7/2023) pagi.
Disampaikan Walikota Makassar Danny Pomanto pada sambutannya Rakernas APEKSI tahun ini penuh dengan memori yaitu dari 98 walikota dan 85 walikota akan mengakhiri masa jabatan tahun ini, oleh karena itu Apeksi 2023 menjadi sejarah, terlebih pada rotasi kepemimpinan nasional, tentunya banyak Aspirasi dan Inspirasi kota."tambahnya.
Bima Arya Sugiarto Ketua Umum Apeksi yang juga Walikota Bogor, mengatakan Rakernas APEKSI Makassar selama 4 Hari ini rombongan 88 walikota. Selama 4 hari di Makassar yang mendatangkan lebih dari 5000 orang,
Bima Arya berpesan dalam Rakernas tahun ini untuk Indonesia. Diantaranya Apeksi Konsisten mengawal Otonomi, seperti otonomi dalam hal informasi berokrasi, terkait kepegawaian, rekrutmen P3K, honorer dan dalam Rakernas ini yang dimensinya agak jauh kedepan tentang Generasi Emas 2045 yang mana posisi Indonesia berada pada posisi ke 4 dunia postur ekonominya. Mungkin tidak, mungkin. Generasi Emas 2045 ini tidak akan realistis dan berjalan serta kita raih, tanpa konsolidasi, kaloborasi, kadarisasi. "pesannya.
Sebelum membuka Rakernas XVI Apeksi Sekjen Kemendagri Dr. Suhajar Dewantara yang membacakan arahan Joko Widodo Presiden Indonesia mengatakan kali ini kita membahas Harga-harga barang yang di kota terkait Inflasi Minggu ini 3.52 %. Hal ini kerja keras kita semua untuk Kota/Kabupaten yang inflasinya rendah dari 10 kebutuhan pokok diharapkan berhati-hati"ujar Suhajar Dewantoro.
Jika kita jumlahkan Produk domistik bruto sebesar 11,2 triliun dan hampir 50 % PDRB berada di 98 kab/Kota yang mengartikan kota memberikan sumbangan pertumbuhan perekonomian di negeri ini. Maka peran penting para walikota dan bupati dalam pembangunan ini"ujarnya.
Selain itu tantangan saat ini tentang urbanisasi, perpindahan orang dari desa ke kota. Berdasarkan data BPS pada tahun 2020 diketahui 56,7% memilih tinggal di perkotaan. Diperkiraan pada tahu 2035 orang desa akan pindah ke kota sehingga di kota penduduk meningkat menjadi 66,6%.
Pertumbuhan ekonomi PDB di Indonesia 1% penduduk perkotaan hanya meningkat 1,4 % per kapita. Hal ini berbeda dengan di asia Timur dan Pasifik, yang mengartikan kita tidak setangguh itu. Maka isu utama kita mengelola urbanisasi."Tandasnya.
Dan diakhir penyampaiannya, Presiden RI berpesan kepada kita semua seluruh kabupaten dan kota harus mendesain kotanya dengan baik, berupa branding kotanya. Hal itu akan mejadi kebanggaan warga kota itu sendiri. "tutup Suhajar.
Ditemui usai pembukaan Rakernas XVI Apeksi Dr. H. Andi Harun katakan banyak hal yang bisa kita pelajari mulai dari kedisiplinan sampai kesiapan tuan rumah dalam menyusun rangkaian acara yang begitu rapi dan bagai mana menyambut tamu sangat hangat dan penuh persiapan yang sangat matang.
Selain itu kita dapat belajar dari berbagai level pencapaian pembangunan kota makassar di bawah kepemimpinan walikota Danny Pomanto semoga kehadiran para Walikota se indonesia bisa memberikan kontribusi pemikiran dan saran salam rangka membangun negeri.
Kami berkumpul di kota Makassar diwaktu yang strategis dimana menjelang suksesi nasional pemilu pada tahun 2024, semoga Rakernas hari ini menghasilkan rekomendasi penting bagi pembangunan negeri."pungkas Andi Harun.(Eko/kmf-smr).
