SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda, Dr H Rusmadi memberikan apresiasi dan terima kasih kepada perusahaan Gojek dan Tokopedia (GoTo) yang kembali memberikan dukungan terhadap pemerintah dalam penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Ya, GoTo mendonasikan lebih dari 1.000 konsentrator oksigen di seluruh Indonesia.

"Allhamdulilah kami bersyukur. Pemkot (Pemerintah Kota, Red) Samarinda berterima kasih atas dukungan GoTo dalam rangka kita bersama-sama menanggulangi pandemi Covid-19 yang mana kita ketahui bersama bahwa Covid-19 telah meluluhlantakkan semua sendi kehidupan bermasyarakat mulai dari persoalan kesehatan hingga ekonomi," kata Wawali saat memberikan sambutan Penyerahan Bantuan Oksigen Konsentrator di Ruang Rapat Utama, Jumat (3/9/2021) pagi.

Orang nomor dua di Kota Samarinda ini juga mengatakan bahwa penanganan Covid-19 memang tidak bisa hanya mengandalkan kinerja pemerintah saja. Tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama segenap elemen masyarakat.

"Pandemi Covid-19 memang membutuhkan semangat dan gotong royong yang telah menjadi jati diri bangsa Indonesia. Semoga dukungan ini dapat bermanfaat untuk rumah sakit ke depan dalam penanganan pasien Covid-19," ungkap Wawali.

Untuk diketahui, 30 konsentrator oksigen ini akan dibagikan ke seluruh rumah sakit yang ada di Kaltim. Antara lain Klinik Universitas Mulawarman dua unit, Pukesmas Palaran satu unit, Pukesmas Sungai Siring satu unit, Pukesmas Lempake satu unit, dan Pusat Bapelkes Samarinda satu unit. Kemudian Rumah Sakit Dirgahayu dua unit, Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC) dua unit, Rumah Sakit Hermina dua unit, Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara tiga unit,  Dinas Kesehatan Kabupaten Berau tiga unit, dan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan 12 unit.

Sementara Mikael Onny Setiawan dari Bidang Public Policy dan Government Relations GoTo menyebut bantuan konsentrator oksegen ini merupakan bentuk dukungan GoTo dalam aspek perawatan (treatment).

"Harapan kami dengan adanya konsentrator oksigen ini, dapat mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai pandemi dan memulihkan ekonomi," tukasnya. (BAR/HER/KMF-SMD)