TOP NEWS

Top

Kasus Covid-19 Melonjak, Wali Kota Minta Kurangi Aktivitas ke Balikpapan

Kasus Covid-19 Melonjak, Wali Kota Minta Kurangi Aktivitas ke Balikpapan

SAMARINDA. KOMINFONEWS – Terjadinya lonjakan kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kaltim, terlebih di Balikpapan yang saat ini menjadi epicentrum, membuat Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun meminta warganya mengurangi mobilitas ke Balikpapan.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk sementara waktu mengurangi mobilitas dari dan menuju ke Balikpapan. Karena Balikpapan menjadi epicentrum sekarang,” ucap Andi Harun seusai meninjau kegiatan Vaksinasi Covid-19 massal serentak dalam rangka Hari Bhayangkara di Buddhist Center Samarinda, Sabtu (26/6/2021) pagi. 

Andi Harun juga mengaku sempat berbicara dengan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman untuk mengaktifkan kembali penyekatan terbatas di wilayah pintu masuk dengan melihat Balikpapan yang menjadi epicentrum penyebaran Covid-19 saat ini.

“Tapi kunci utama tetap prokes (protokol kesehatan, Red). Bahkan kita didukung TNI-Polri terus gencar melakukan penertiban prokes tiap kecamatan. Karena memang hanya ini upaya untuk memutus penyebaran Covid-19. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas,” katanya. 

Ia menyebutkan pula semua kegiatan masyarakat di Samarinda dipersilakan berjalan, kegiatan ekonomi, kegiatan keagamaan, kegiatan sosial tapi dengan catatan kepatuhan ketat terhadap prokes Covid-19.

Apalagi lanjut dia, Samarinda menjadi salah satu daerah yang dapat menerapkan semua kegiatan berjalan, di sisi lain tingkat kepatuhan terhadap prokes Covid-19 terus meningkat.


“Ini yang kita harapkan. Motivasi masyarakat juga yang semakin meningkat. Kalau sudah inisiatif dari masyarakat, saya yakin kita mudah beradaptasi dengan pandemi,” tandasnya.

Tentunya lanjut Andi Harun, Pemkot Samarinda terus melakukan vaksinasi terhadap warganya. “Sesuai arahan Bapak Presiden (Jokowi, Red), vaksinasi massal harus dimaksimalkan sampai pada tingkat 70 persen. Kita akan terus menuju ke sana sambil menunggu distribusi vaksin. Tapi kita bersyukur setiap ada vaksinasi, stok vaksin kita terus bisa dilaksanakan. Hari ini kita berterima kasih kepada Polresta Samarinda yang menjadi leading sector kegiatan. Turut membantu Pemkot Samarinda dalam rangka percepatan proses vaksinasi di Kota Samarinda,” ungkap Andi Harun didampingi Kapolresta Samarinda, Dandim 0901/Samarinda Kolonel Inf Oni Kristiyono Goendong dan ketua Buddhist Center Kaltim Pandita Hendri Suwito.

Andi Harun mengatakan Dinas Kesehatan terus melakukan upaya pelaksanaan vaksinasi. “Samarinda termasuk daerah yang cukup lancar distribusi vaksin jika dibanding beberapa daerah lain di Kaltim, lebih-lebih di Indonesia. Saya juga terus melakukan komunikasi dengan pusat, termasuk minta fasilitasi dari KSP (Kantor Staf Presiden, Red) agar distribusi vaksin berjalan lancar ke Samarinda," ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Dr Ismid Kusasih menambahkan, kegitan vaksinasi massal Hari Bhayangkara ini dilaksanakan serentak di tiga titik dengan total 3.800 dosis vaksin sinovac sesuai pendaftar. Tiga titik tersebut yakni di Buddhist Center Jalan DI Panjaitan, Vihara Eka Dharma Manggala Jalan Subulussalam, dan UMKM Center Jalan Jenderal Sudirman. (DON/HER/KMF-SMD)