TOP NEWS

Top

Amankan Produktivitas Pertanian, Andi Harun Bidik Lahan Potensial Eks Tambang

Amankan Produktivitas Pertanian, Andi Harun Bidik Lahan Potensial Eks Tambang

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun menawarkan konsep berupa pemanfaatan lahan potensial bekas pertambangan batu bara untuk menjamin tersedianya lahan pertanian secara berkelanjutan. Hal ini disampaikan Andi Harun saat memimpin Rapat Pembahasan Sinkronisasi dan Integrasi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Samarinda di Ruang Rapat Wali Kota Samarinda, Senin (28/6/2021) pagi.

“Perlu ada proteksi terhadap lahan pertanian pangan di Kota Samarinda. Jangan sampai terus terdegradasi. Salah satu solusinya nanti kita akan meminta ke perusahaan tambang, supaya eks lahan mereka yang potensial dimanfaatkan untuk digarap buat pertanian,” ucap Andi Harun yang dalam kesempatan itu didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) kota Samarinda Dr H Sugeng Chairuddin.

Tak kalah pentingnya sesuai dalam tema rapat tersebut lanjut Andi Harun, demi terwujudnya optimalisasi perlindungan lahan, Dinas Pertanian Samarinda harus mempertahankan lahan pertanian produktif yang masih dimiliki dengan menerapkan peraturan yang ada untuk dimasukkan sebagai LP2B.


“Juga bagaimana mengoptimalkan lahan pasif yang belum dimanfaatkan, yang saat ini sudah masuk dalam pembahasan dan tanggapan Fraksi DPRD dalam rangka penetapan Raperda PLP2B (Perlindungan Lahan Pertanian dan Pangan Berkelanjutan, Red) Kota Samarinda,” ucap Andi Harun.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim dua periode ini juga berpesan kepada Dinas Pertanian agar menindaklanjuti saran-saran dari DPRD pada saat rapat paripurna beberapa waktu lalu.

“Menurut saya, saran mereka (DPRD, Red) bagus. Kita punya kewajiban untuk menindaklanjutinya,” pesan Andi Harun lagi.

Dalam rapat itu, Andi Harun memerintahkan untuk membentuk tim yang diberi tempo sebulan untuk menyelesaikan sinkronisasi LP2B dan RTRW.

Dalam rapat tersebut, dihadiri pula Kepala Dinas Pertanian Endang Liansyah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Hero Mardanus Satyawan, serta Kepala Dinas Pertanahan Syamsul Qomari. (DON/HER/KMF-SMD)