SAMARINDA. KOMINFONEWS - Langsung dibawah komando Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi, Pemkot Samarinda saat ini sedang menyiapkan aplikasi Samarinda Santer alias Satu Aplikasi Terintegrasi.

Demikian terungkap dalam rapat di ruang kerja Wakil Wali Kota di Balaikota, yang dihadiri pula Kepala Bidang Pengembangan Aplikasi dan Layanan E-Government Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda Suparmin, Selasa (27/7/2021).

“Aplikasi ini kita siapkan bukan hanya untuk saat ini, tapi juga jangka panjang. Tentunya juga bisa memudahkan warga yang memegang HP menggunakan aplikasi ini. Jangan sampai warga kesulitan menggunakan aplikasi ini, jadi tidak sia-sia,” pesan Wawali dalam arahannya kepada tim pembuat aplikasi terkait dibawah koordinasi Dinas Kominfo Samarinda.

Dalam rapat tersebut diungkapkan bahwa terdapat 4 pilar fitur pada aplikasi Samarinda Santer. Mulai dari masyarakat, bisnis, lingkungan dan pemerintah. Melalui aplikasi ini juga bisa melakukan panggilan ke nomor Samarinda Siaga 112. Dalam aplikasi ini pun terdapat unit reaksi cepat.

“Pada aplikasi ini juga mengantisipasi terjadinya laporan prank. Karena mereka yang melaporkan harus mengirimkan fotonya. Di aplikasi ini fiture kamera dan galeri. Jadi tidak bisa ngeprank,” timpal Suparmin.

Bahkan ditambahkan Rusmadi pada aplikasi ini bisa memantau kinerja dari OPD yang tidak merespon atau slow respon terhadap laporan warga. 

“Bisa terekam di sini terhadap petugas dari OPD terkait apapun responnya. Tentunya memudahkan kita melakukan evaluasi,” tandasnya.

Adapun kategori-kategori di dalam aplikasi tersebut mulai soal Covid-19, ambulans, donor darah, banjir, kebakaran, listrik, tanah longsor, balap liar, kemacetan lalu lintas, Laka lintas, jalan rusak, Air PDAM, parkir liar, sampah, konflik sosial, orang tenggelam, evaluasi hingga KDRT.

Informasi terkait Samarinda pun bisa didapat didalam aplikasi ini melalui Website Samarinda Santer. “Jadi cukup membuka aplikasi ini,” pungkasnya.(DON/CHA/KMF-SMD)