TOP NEWS

Top

Wali Kota Samarinda Terima Kunjungan Anggota DPD RI, Bahas Penataan Kota

Wali Kota Samarinda Terima Kunjungan Anggota DPD RI, Bahas Penataan Kota

SAMARINDA. Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun menerima kunjungan kerja Anggota DPD RI Muhammad Idris di Ruang Tamu VIP Wali Kota Samarinda Balaikota, Kamis (18/03/2021).

 

Dalam pertemuan tersebut, Andi Harun dan Muhammad Idris banyak membahas soal pengawasan dan penataan kota hingga masalah Daerah Otonomi Baru (DOB).

 

Andi Harun menjelaskan di masa kepemimpinannya bersama Dr H Rusmadi, memiliki visi mewujudkan Samarinda sebagai kota pusat peradaban, Samarinda harus tumbuh dan berkembang maju dengan merefleksikan empat pilar kebangsaan.

 

"Apapun latar belakangnya, Samarinda ialah rumah bagi kita semua, Samarinda sebagai Kota peradaban harus menjadi kota yang produktif secara ekonomi, kita harus memanfaatkan dan memastikan bahwa sumber daya manusia, ekonomi dan potensi lainnya dalam rangka membangun Samarinda menjadi Kota yang inklusif," tutur Andi Harun.

 

Menjawab pertanyaan awak media mengenai Daerah Otonomi Baru, orang nomor satu di Kota Samarinda ini saat sangat menghargai sebuah gagasan tersebut namun itu masih perlu kajian lebih dalam.

 

"Mungkin suatu saat nanti, kita akan bekerja sama dengan Kemendagri, agar ada second opinion (opini kedua) bukan hanya soal syarat - syarat administratif tetapi ada kajian secara ekonomi, karena itu kita aja tinjau dari berbagai aspek, satu yang harus kita jamin soal DOB, yakni terwujudnya kesejahteraan rakyat," ungkapnya.

 

Menurutnya mengukur persoalan itu tidak cukup hanya dengan pidato politik atau argumentasi - argumentasi yang tidak memiliki dasar akademi yang kuat. Bahkan dalam lingkungan Pemerintah Kota ia mengatakan belum membahas soal DOB.

 

"Saya diamanahi oleh masyarakat Samarinda untuk secepatnya bekerja dalam 100 hari ini ada visi misi dalam Pemerintahan yang harus kami jalankan, penanggulangan banjir, penataan kota, pemulihan ekonomi serta melakukan kelanjutan pembangunan yang berdimensi juga untuk kepentingan rakyat," ucap Andi.

 

Ia mengatakan soal DOB kemungkinan berikutnya, karena lebih mengutamakan yang tadi.

 

“Saya tidak ingin hari - hari saya dalam bekerja diliputi hanya hal - hal yang belum bisa diukur oleh masyarakat, saya ingin lebih terukur walaupun sederhana seperti mengurus soal parkir, PKL, anjal, sampah dan problematika lainnya seperti penanganan banjir yang selama ini dinanti masyarakat dan tugas nasional yang jauh lebih utama yakni bersama menanggulangi wabah covid - 19," pungkasnya.(FER/DON/KMF-SMD)