TOP NEWS

Top

Sosialisasikan Kampung Tangguh, Wali Kota Ajak Taati Protokol Kesehatan

Sosialisasikan Kampung Tangguh, Wali Kota Ajak Taati Protokol Kesehatan

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun menegaskan komitmennya untuk menjadikan upaya penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai salah satu program prioritas. Bahkan Kamis (15/4/2021) siang, ia mengumpulkan segenap camat dan lurah di kota ini di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Jalan S Parman, Samarinda Ulu untuk mensosialisasikan program kampung tangguh Kota Samarinda.

Dijelaskan Wali Kota, kampung tangguh merupakan upaya inovasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kampung tangguh ini berfungsi sebagai pengawas kegiatan masyarakat berbasis lingkungan RT, yang berada di 10 kecamatan se-Kota Samarinda.

Dikatakan ya, kampung tangguh berfungsi untuk menjaga ketahanan kesehatan, ketahanan pangan, ketahanan keamanan, ketahanan pendidikan, dan sebagai sumber informasi di tingkat kecamatan atau kelurahan.

Pemkot Samarinda kata wali kota, memberikan dukungan penuh atas program kampung tangguh, guna meningkatkan sinergitas kepada pihak terkait sebagai penggerak ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Pelaksanaan rapat sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk implementasi visi dan misi wali kota dan wakil wali kota dalam program 100 hari, yaitu penanganan Covid-19 di setiap kelurahan di Kota Samarinda, sebagai upaya pengurangan risiko bencana," terangnya.

Di akhir sambutannya, Wali Kota mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum diketahui sampai kapan akan berakhir. Untuk itu, ia mengajak segenap pihak untuk mematuhi protokol kesehatan dengan melaksanakan 5M.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Wahiduddin, mengatakan salah satu bukti negara hadir adalah dengan melaksanakan vaksin secara bertahap yang diawali dari para tenaga kesehatan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri, sampai ke tenaga pendidik.

“Kampung tangguh ini sebagai bentuk nyata upaya menekan pencegahan penyebaran Covid-19 di lini bawah, yaitu tingkat keluarga, RT, kelurahan, sampai kecamatan," jabarnya. (FAN/HER/KMF-SMD)