SAMARINDA. KOMINFONEWS – Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun mengenalkan potensi wisata Sungai Mahakam kepada Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) Letjen TNI Chandra W Sukotjo MSc sambil menyusuri Sungai Mahakam menggunakan kapal wisata Pesut Bentong, Senin (30/8/2021) pagi. Danpuspomad sebelumnya bersama Gubernur Kaltim Isran Noor, Wali Kota Samarinda, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Drs Hariyanto melakukan Ground Breaking berupa pemancangan tiang pertama pembangunan Gedung Detasemen Polisi Polisi Militer (Denpom) VI/1 Samarinda di Jalan Slamet Riyadi, Sungai Kunjang.

Momentum kehadiran orang nomor satu di jajaran Pomad ini dimanfaatkan untuk bersilaturahmi bersama Wali Kota Samarinda sambil berwisata menyusuri Sungai Mahakam, sungai terlebar di tanah air ini.

“Pemandangan Sungai Mahakam tidak pernah bikin kami bosan, apakah pagi, siang sore ataupun malam. Kadang kami juga pernah rapat koordinasi di atas kapal sambil menyusuri kapal. Pernah juga kita talk show live radio sekaligus berdiskusi bersama pakar dan masyarakat tentang pembangunan kota Samarinda sambil menyusuri sungai,” ungkap Andi Harun bercerita kepada Danpuspomad serta pejabat tinggi Pomad yang mendampingi.

Danpuspomad sendiri memuji keindahan Sungai Mahakam. Bahkan tak lupa mengabadikan bersama isterinya di atas kapal dengan view Sungai Mahakam.

“Kalau sudah minum air Sungai Mahakam, nanti pasti akan kembali lagi ke Samarinda,” ucap Komandan Denpom VI/1 Samarinda Mayor CPM Teguh Ariwibowo.

Pepatah ini memang tidak salah. Tidak sedikit juga para pejabat penting yang pernah ke Samarinda, kembali ke Samarinda. Seperti beberapa Presiden dan Wakil Presiden. Mulai dari Presiden Soekarno yang dua kali ke ibu kota Kaltim, kemudian Muhammad Hatta yang awal datang masih menjabat Perdana Menteri Republik Indonesia Serikat (RIS) dan kedua kalinya saat menjabat Wapres. Selanjutnya Wapres Adam Malik yang berkunjung pertama kali dalam agenda Partai Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo) memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di tahun 1939 dan kunjungan kedua tahun 1971 saat menjabat Menteri Luar Negeri.

Yang terbanyak dari Presiden Indonesia yang ada, yaitu Presiden Soeharto. Tercatat sembilan kali Presiden Indonesia ke-2 itu berkunjung ke Kota Tepian, yakni empat kali dalam periode 1968-1978 kemudian berturut-turut 1983 meresmikan Jembatan Mahakam,1984, 1985, 1988 dan terakhir 1993. Begitu pula dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wapres M Jusuf Kalla, dan Presiden Joko Widodo.

Dalam menyusuri Sungai Mahakam ini, Danpuspomad juga didampingi Danpomdam VI/MLW Kolonel CPM Didin Sofyanadin dan Dandenpom Banjarmasin Mayor CPM Diki Darmawan. (DON/HER/KMF-SMD)