TOP NEWS

Top

Audensi Bersama Relawan Balakarcana, Wawali Minta PMK dan Balakarcana Petakan Wilayah Rawan Bencana

Audensi Bersama Relawan Balakarcana, Wawali Minta PMK dan Balakarcana Petakan Wilayah Rawan Bencana

SAMARINDA.KOMINFONEWS - Para relawan yang tergabung dalam Balakarcana Samarinda, Senin (27/9/2021) sore berkunjung ke gedung Balaikota. Kunjungan kali ini diterima hangat oleh Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi.

Selain bersilaturahmi, dalam kunjungan tersebut para relawan Balakarcana yang bergerak dalam bidang kebencanaan ini juga melaporkan kegiatan aksi sosialnya dalam membantu masyarakat dan juga pemerintah.

“Dari awal terbentuk, niat kami memang bekerja tanpa pamrih. Alhamdulillah hingga saat ini Balakarcana sudah memiliki 32 posko atau unit yang sudah terbentuk di 20 Kelurahan dan menyebar di 10 Kecamatan.  Jumlah ini akan terus bertambah dan kami akan fokus pada wilayah utara Samarinda dalam membantu warga yang rentan terkena bencana alam seperti kebakaran, banjir dan tanah longsor,”tutur Ketua relawan Balakarcana Kota Samarinda, Suharno mengawali laporannya.

Ia berharap dengan hadirnya relawan Balakarcana tadi setidaknya  bisa mendapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Khususnya alat-alat penunjang operasional relawan saat melakukan aksi sosial ketika berada dilapangan.

“Mungkin kami bisa didukung dalam pengadaan unit operasional seperti mesin air, selang dan lain sebagainya untuk di unit-unit atau posko Balakarcana yang ada saat ini, tujuannya supaya memudahkan para relawan dalam bergerak membantu warga yang terkena bencana,”pintanya.

Sementara, Wakil Wali Kota Dr Rusmadi dalam arahannya menyampaikan  apresiasinya terhadap peran Balakarcana yang bekerja dengan jiwa dan semangat kebersamaan, kegotongroyongan dan kekeluargaan dalam membantu korban bencana. pemerintah pun tambahnya, siap mendukung segala aktifitas sosial yang dilakukan tim relawan Balakarcana.

Oleh itu, Ia berharap sinergitas antara Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) kota Samarinda dan Balakarcana bisa terus berlangsung. Tentunya dengan saling berkoordinasi melakukan pemetaan terhadap wilayah yang rentan terhadap bencana.

“Sehingga kalau ini bisa terpetakan dengan baik, otomotasi memudah kerja kita bersama. Dimana Balakar bisa membagi unit-unitnya yang berada di 20 Kelurahan tadi untuk fokus pada daerah yang rawan terhadap kebakaran,”ungkap Wawali. (HEN/CHA/KMF-SMD)