TOP NEWS

Top

Usai Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Kemendagri, Rusmadi Berikan Arahan Kepada TPID Kota Samarinda

Usai Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Kemendagri, Rusmadi Berikan Arahan Kepada TPID Kota Samarinda

SAMARINDA, KOMINFONEWS - Memasuki minggu ke - 3 Desember 2023, Kementerian Dalam Negeri Repubblik Indonesia (Kemendagri RI) kembali melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah. Rakor rutin yang dilaksanakan setiap minggunya, kali ini Senin (18/12/2023) pagi, dipimpin oleh Sekretaris Jenderal (Kemendagri RI), Dr H Suhajar Diantoro MSi.

Rakor berlangsung di gedung Sasana Bhakti Praja Jakarta dan diikuti oleh Tim Pengendalian Inlfasi Daerah (TPID) se-Indonesia melalui aplikasi Zoom. Begitu pula dengan TPID Kota Samarinda yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Samarinda (Wawali), Dr H Rusmadi Wongso, yang mengikuti Rakor ini dari ruang rapat Sembuyutan lantai III gedung Balaikota Samarinda.


Sampai dengan minggu kedua Desember 2023, nilai inflasi secara nasional masih dipengaruhi oleh Indeks Perubahan Harga (IPH) dari Bawang Merah, Gula Pasir, Cabai Merah. Untuk poin inlfasi nasional masih sangat terkendali, yaitu berada dipoin 2,86 persen.


Usai mengikuti Rakor secara daring, Wawali Rusmadi segera memberikan arahan terkati tindak-tindakan yang perlu dilaksanakan oleh TPID Kota Samarinda, dalam usaha pengendalian inflasi yang lebih intensif. Hal ini berkenaan dengan kecenderungan nilai inflasi yang akan selalu naik pada akhir tahun. Apalagi pada akhir tahun ini, selain peringatan Natal dan Tahun Baru (Nataru), juga bertepatan dengan kegiatan kampanye Pemilu yang akan berlangsung hingga bulan Februari 2024.


Menurut Rusmadi, dari apa yang telah disampaikan dalam Rakor, perlu adanya pengawasan yang lebih intensif pada komoditi Beras, Gula Pasir, Cabe Merah, Cabe Rawit dan Minyak Goreng serta Daging. Hal tersebut lanjut Rusmadi, adalah juga berdasarkan pada pengalaman pada akhir tahun lalu (2022) saat menghadapi Nataru.


Rusmadi mengharapkan kepada dinas terkait untuk mengawasi ketersediaan stok dan harga. Ia juga menyampaikan jika mulai hari ini sampai dengan 23 Desember nanati akan dilakukan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

Sementara untuk cadangan beras dari Badan Logistik (Bulog) Kota Samarinda, Rusmadi mengharapakan agar dapat menyerap beras dari para petani lokal, dimana mengenai harga yang disubsidi harus segera dikoordinasikan dengan pihak terkait, seperti Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Samarinda.


Terakhir, Rusmadi juga mengharapkan berbagai program bantuan untuk masyarakat dan berbagai kegiatan yang sifatnya meringankan beban masyarakat, seperti pelaksanaan kegiatan pasar murah, dapat segera dilaksanakan dan disosialisasikan, sehingga masyarakat mengetahui dan mendapat manfaatnya. (MAF/KMF-SMR)