SAMARINDA, KOMINFONEWS - Wakil Wali Kota Samarinda (Wawali) Dr H Rusmadi Wongso, bersilaturahmi dengan para pengurus dan jamaah Masjid Al Amin, jalan Merapi RT 14 Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Samarinda Utara. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Safari Ramadhan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang telah memasuki hari ke - 6/Minggu (17/03/2024) sore.

Atas nama Pemkot Samarinda, Wawali menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para pengurus dan jamaah Masjid Al Amin, atas terselenggaranya silaturahmi bersama Pemkot Samarinda ini.

Menurut Rusmadi, bulan puasa itu tak ubahnya seperti madrasah atau sekolah, tempat kaum muslimin belajar, tempatnya berlatih menahan atau mengendalikan hawa nafsu. Tidak hanya menahan rasa lapar dan haus, tapi juga mampu mengendalikan diri dari barbagai perilaku yang dapat membatalkan puasa.

"Bulan Ramadhan ini adalah madrasah yang terbaik, karena intinya kita diminta untuk mengendalikan diri, diminta untuk taat patuh kepada apa yang boleh dan apa yang tidak oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala," terangnya.

Dalam bulan puasa ini kita belajar kedisiplinan. Dan diharapkan pelajaran ketaatan serta kedisiplinan yang diperoleh selama bulan puasa itu akan berdampak terus dalam kehidupan sehari-hari di luar bulan puasa.

Rusmadi melanjutkan, dalam bulan puasa kita juga diajarkan tentang keperdulian sosial. Bagi umat Islam yang mampu diwajibkan untuk membayar zakat, selain dari zakat, umat Islam yang mampu itu juga diajurkan untuk saling berbagi dengan yang kurang mampu.

"Jadi Bulan Ramadhan ini dua yang kita dapat, Kesolehan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebagai hamba-Nya. Tetapi juga kita dengan tetangga, dengan sesama manusia, apalagi sesama muslim itu bisa saling menguatkan, bisa saling membantu satu dengan yang lain," ungkap Rusmadi.

Menutup sambutannya, Rusmadi mengharapkan agar warga mempu membangun kebersamaan, menumbuhkan semangat gotong-royong dalam membangun Kota Samarinda tercinta. Program Probebaya yang merupakan salah satu program unggulan dalam pembangunan, bukan hanya ingin membangun infrastruktur, tapi juga semangat "Bebaya", semangat gotong-royong antara Pemkot Samarinda dengan masyarakat dan antara sesama masyarakat itu sendiri. 

Kegiatan dilanjutkan dengan tausyiah dari Ustadz Huzafah, kemudian dzikir dan doa serta berbuka puasa dengan ditutup shalat Maghrib berjamaah. (MAF/KMF-SMR)