TOP NEWS

Top

Resmikan Jalan dan Taman Perumahan Bengkuring, Wali Kota : Tidak Kalah Seperti Perumahan Mewah di Jakarta

Resmikan Jalan dan Taman Perumahan Bengkuring, Wali Kota : Tidak Kalah Seperti Perumahan Mewah di Jakarta

SAMARINDA.KOMINFONEWS-Mendengar kata Bengkuring tentu yang ada di pikiran orang adalah langganan banjir. Kini berbagai upaya telah dilakukan Pemkot Samarinda untuk menciptakan suasana Bengkuring khususnya bagi 10 ribu warga yang tinggal di perumahan tersebut agar tetap betah. Selain meminimalisir masalah banjir, Pemkot juga telah melakukan langkah peningkatan sarana, prasarana, serta utilitas umum di kawasan Perumahan Bengkuring.

Diantaranya pembangunan taman segitiga dan trotoar, penanganan jalan poros utama Perumahan Bengkuring Raya, Bengkuring 1, 2 dan 3 menggunakan aspal hotmix dilengkapi pekerjaan median jalan, serta penanganan Jalan Pakis Merah 2 akses menuju Masjid Darussalam Perumahan Bengkuring menggunakan konstruksi beton K-250 yang kini semuanya sudah selesai terbangun.

Bahkan, Selasa (26/9/2023) pagi tadi, Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun, berkesempatan untuk meresmikan proyek PSU sebesar Rp. 7.711 miliar dari Perumahan ini.

Keberadaan Taman dan Tugu serta peningkatan jalan tadi kini mengubah wajah perumahan ketika memasuki kawasan Bengkuring. Bahkan dalam pidatonya, Andi Harun mengaku pembangunan fasilitas dari perumahan yang pernah diresmikan Presiden RI BJ Habibie 25 tahun silam ini menambah daya tarik tersendiri.

“Saya tidak menyangka ternyata penambahan taman dan tugu setelah selesai terbangun bisa menambah cantik dan keindahan dari perumahan Bengkuring. Kalau dipandang dari luar, kada (tidak,red) kalah juga seperti perumahan mewah yang ada di Jakarta,”aku Wali Kota disambut tawa para undangan pagi itu.


Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim ini menjelaskan, jika langkah pemerintah untuk terus melakukan pembenahan terhadap infrastruktur adalah sebuah cita-cita dalam mempercepat pembangunan yang merata di setiap Kecamatan. Tujuannya tidak lain untuk mewujudkan kota Samarinda yang aman dan nyaman serta tumbuh menjadi kota modern dengan berbagai fasilitas publik yang memadai.

Dulu aku Andi Harun, untuk mengubah Samarinda memang susah. Sekarang perlahan pemerintah sudah berhasil mengedukasi warga untuk menciptakan suasana kota yang lebih nyaman, hingga akhirnya dengan hitungan jam permasalahan dulu bisa terselesaikan oleh pemerintahan sekarang.

“Kita sudah berhasil membongkar jembatan Gang Nibung dan menggantinya dengan infrastruktur jembatan yang lebih layak begitu juga dengan judi dadu yang bersarang hingga puluhan tahun di parkiran pasar Segiri sudah berhasil kita bubarkan. Ini semua tak lepas dukungan dari kepolisian, TNI dan Kajari,”ungkapnya.

Wali Kota Andi Harun berharap warga dari luar Kaltim tidak boleh lagi berpandangan tentang Samarinda sebagai kota calap (banjir),kota rigat (kotor) dan kota kadap (gelap). Karena pemerintah saat sekarang terus bergerak agresif melakukan perubahan dan pembenahan di segala bidang pembangunan.

Termasuk di kawasan Bengkuring itu sendiri. Pemkot sambungnya terus berusaha untuk menata kawasan ini dengan berbagai langkah agar banjir yang selalu menjadi langganan setiap tahun tidak lagi terjadi.

“Karena saat ini kita selalu rutin melakukan pengerukan terhadap sungai betapus dan sungai bengkuring untuk meminimalisir banjir di daerah ini. Hasilnya banjir sudah mulai berkurang dan pemerintah tidak perlu lagi membangun tenda darurat. Dan Pemkot juga saat ini tengah membangun kolam retensi di sekitar perumahan Puspita Bengkuring jika proyek ini sudah selesai, maka insya Allah tahun 2024 Bengkuring tidak akan banjir lagi,”ungkapnya. (CHA/KMF-SMR)