SAMARINDA.KOMINFONEWS-Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi mendorong setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot untuk meningkatkan serapan belanja APBD 2023. Khususnya terkait pengadaan barang dan jasa dalam belanja produk dalam negeri, tujuannya agar bisa menjadi penyemangat pemerintah dalam membangkitkan pertumbuhan ekonomi di kota Tepian, hal ini disampaikan Wawali ketika membuka High Level Meeting (HLM), Kamis (13/4/2023) pagi di gedung Balai Kota.

“APBD kita tahun 2023 sebesar  Rp 3,9 triliun dan capaian ini perlu perjuangan serta kerja keras bersama dan yang tak kalah penting untuk menjadi perhatian juga daya serap belanja kita, harapannya triwulan pertama dan kedua harus bisa dioptimalkan, jangan sampai belanja kita baru numpuk di triwulan keempat, karena akan berpengaruh terhadap pergerakan ekonomi daerah,”pesan Wawali.

Penekanan terhadap percepatan penyerapan anggaran yang selalu disampaikan Wawali ini sangat beralasan, karena guna menggenjot pertumbuhan ekonomi. Sehingga upaya pemerintah dalam menekan angka inflasi bisa lebih terkendali.

“Apalagi saat ini pertumbuhan ekonomi Samarinda juga sudah lebih baik jika dibanding Provinsi Kaltim. Pertumbuhan ekonomi kita sudah mencapai 6,54 persen artinya dengan pertumbuhan yang baik ini bisa mengimbangi pengendalian inflasi di Samarinda,”sebutnya.

Adapun tema yang diangkat dalam rakor HLM pagi itu, terkait evaluasi terhadap elektronifikasi transaksi pemerintah daerah dan capaian realisasi pendapatan asli daerah (PAD) triwulan satu tahun 2023. 

Terkait hal ini, Wawali juga memberikan apresiasi terhadap capaian PAD Samarinda tahun lalu yang melebihi target. Tahun 2023 sendiri juga menurutnya masih banyak potensi yang bisa dioptimalkan dan digali dalam peningkatan PAD tadi. Sehingga apabila PAD bisa terus meningkat maka upaya pemerintahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat juga bisa lebih maksimal melalui dukungan PAD tersebut

“Saya juga memberikan apresiasi atas kerja keras OPD serta bersyukur karena Pemkot telah berhasil meraih peringkat pertama untuk kategori daerah realisasi pendapatan tertinggi dari pemerintah pusat dalam APBD Awards. Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemkot Samarinda tapi jangan dulu puas hati, semoga prestasi tadi bisa menjadi tolak ukur untuk terus termotivasi dalam meraih capaian-capaian lainnya,”turunnya. (CHA/KMF-SMD)