TOP NEWS

Top

Pemkot Samarinda dan WhatsApp Gelar Seminar & Workshop Lawan Misinformasi untuk Pemilu Sehat

Pemkot Samarinda dan WhatsApp Gelar Seminar & Workshop Lawan Misinformasi untuk Pemilu Sehat

SAMARINDA, KOMINFONEWS- WhatsApp Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kota Samarinda menggelar Seminar dan Workshop "Lawan Misinformasi untuk Pemilu Sehat" bertempat di gedung Perpustakaan Kota Samarinda, Selasa (17/10/2023). Acara dibuka oleh Sekretaris Dinas Kominfo kota Samarinda Suparmin, SE, M.ENG mewakili Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun.

Hadir sebagai narasumber seminar, Ketua Bawaslu Kota Samarinda Abdul. Muin, S. Sos. MH, Ketua Organisasi Perempuan Peduli Sesama (OPPS) Kota Samarinda Hj. Maryam, dan aktifis ICT Watch Indriyatno Banyumurti. Sedangkan pemateri workshop bertema “Cek dan Laporkan Hoaks” adalah dari JaWAra Internet Sehat/RTIK Samarinda.

Menurut perwakilan WhatsApp Indonesia Esther Samboh Samarinda menjadi kota ke-7 dari 8 kota di seluruh Indonesia yang disambangi untuk terus menyebarkan pesan-pesan baik untuk menjaga integritas pemilu kita di 2024.

“Saya dapat kabar kalau pagi ini ada 89 organisasi kemasyarakatan yang diundang. Ini angka yang paling banyak di antara semua kota yang sudah kami datangi,” tutur Ester dalam sambutannya. Hal ini menurutnya luar biasa sekali, sehingga dia menyampaikan terima kasih atas antusiasnya para peserta untuk belajar dan sama-sama berdiskusi.


“Sayang sekali hari ini belum bisa bergabung secara langsung di Samarinda,” lanjut Ester. Tapi ia mewakili Whatsapp, ingin menyatakan dan menyampaikan rasa bahagia dan bangga dari Whatsapp. Karena bisa jadi bagian dari gerakan menemukan generasi yang punya literasi digital yang kokoh.

Menurutnya ini menjadi tugas bersama, dalam pemilu 2024 untuk menjaga supaya masyarakat  bisa sama-sama menikmati proses dan hasil dari demokrasi yang berkualitas bebas dari hoax dan misinformasi. Dan tentu saja penuh dengan rasa persatuan dan keutuhan untuk bangsa.

Oleh karena itu ujarnya, Whatsapp sebagai platform perpesanan pribadi punya kepercayaan bahwa demokrasi dan bagian demokrasi bisa melindungi hak orang-orang untuk berbicara dengan bebas. Untuk itu komitmen Whatsapp adalah mengatasi penyalahangunaan yang dapat membawa dampak negatif bagi pemilu, sambil  Whatsapp juga melindungi privasi pengguna dan mempersiapkan tim khusus untuk mencegah penyalahan gunaan yang secara khusus berfokus pada tiga lini upaya.

“Yang pertama menjaga privasi pengguna Whatsapp, kedua mencegah penyalahangunaan Whatsapp yang terkoordinasi,  serta ketiga memberdayakan pengguna untuk menangkal misinformasi,” papar Esther Shamboh.

Sekretaris Diskominfo Kota Samarinda, Suparmin dalam Sambutannya mewakili Wali Kota Samarinda menyampaikan ucapan terimakasih karena kota Samarinda termasuk dari 8 kota di Indonesia yang terpilih menjadi tempat penyelenggaraan seminar dan workshop ini. 

"Yang Jelas Samarinda dipilih bukan karena rawan," ujar Parmin menegaskan. Bahkan menurut dia kota Samarinda bisa dibilang kota yang sangat kondusif di Kalimantan Timur. Apalagi saat ini kota ini mengalami berbagai kemajuan di berbagai bidang. 


Menurut Suparmin, riak politik dan perbedaan pilihan  menjelang pesta demokrasi itu merupakan hal yang biasa dan wajar selama tidak menyebabkan perpecahan di masyarakat. Dan hingga saat ini Samarinda termasuk kota yang masih "adem ayem". Kondisi ini tentu wajib untuk kita jaga agar terus terpelihara, sehingga tidak sampai ada konflik horisontal.

Dia juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kota di bawah kepemimpinan Andi Harun- Rusmadi Wongso saat ini terus menggiatkan pembangun berbagai bidang. Melalui program probebaya, hasil pembangunan tersebut sudah banyak dirasakan oleh masyarakat. Dicontohkannya bagaimana bencana banjir yang selama ini selalui menghantu warga kota saat ini sudah sangat jauh berkurang. Kalaupun kadang masih terjadi, maka hanya sedikit dan merupakan genangan yang bersifat sementara.

Suparmin mengingatkan agar jangan sampai kondusifitas kota Samarinda yang sudah  dibangun sama-sama jadi terganggu. Apalagi 3 tahun terakhir pembangunan dibawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun dan Wakil Wali Kota Rusmadi Wongso, sudah berjalan sangat baik sekali.

"Bapak-Ibu bisa lihat pembangunannya sangat masif, terutama infrastruktur. Banjir yang tadinya sering banget, sekarang ya ada tapi masih dalam bentuk genangan. Terutama daerah Lembuswana Bapak-Ibu. Kemudian yang paling kelihatan banget itu dari simpang Sempaja ya, sampai ke Sempaja ujung, itu sudah sangat lebar sekali jalan dan drainasenya.

Selesai acara pembukaan dilanjutkan dengan seminar tentang "Mendorong Pemilu Sehat di Dunia Digital" dan Workshop Singkat dengan jurul “Cek dan Laporkan Hoaks”. (ASYA/KMF-SMR)