TOP NEWS

Top

Jelang Pemilu 2024, Wawali Jamin Demokrasi Di Samarinda Berjalan Dengan Aman, Damai dan Berkualitas

Jelang Pemilu 2024, Wawali Jamin Demokrasi Di Samarinda Berjalan Dengan Aman, Damai dan Berkualitas

BALIKPAPAN.KOMINFONEWS - Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Se-Kaltim dalam rangka pemantauan perkembangan politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang.

Acara yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tersebut dihadiri Forkopimda, pejabat daerah Kabupaten/Kota, instansi dan stakeholder se-Kaltim yang dilaksanakan di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (6/7/2023).

Pertemuan itu bertujuan untuk menjalankan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 61 Tahun 2011 tentang pedoman pemantauan, pelaporan dan evaluasi perkembangan politik di daerah dengan mengusung tema "Mewujudkan Kondusifitas Daerah Mendukung Sukses Pemilu Serentak 2024 di Kalimantan Timur".

Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, Drs Sufian Agus mengaku acara ini turut dirangkai dengan penyerahan kendaraan operasional dari Gubernur Kaltim kepada Bupati/Walikota se-Kaltim yang diperuntukan bagi Badan Kesbangpol di daerah masing-masing sebagai tugas dari Tim Pemantauan Perkembangan Politik di Daerah (TP3D). 

"Besar harapan kami, semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan maksud dan tujuannya," ucap Sufian.


Gubernur Kaltim, Dr H Isran Noor menilai kegiatan ini sangat penting untuk memperoleh berbagai informasi, terkait dengan kondisi politik terkini, khususnya di Kaltim. Seiring kian dekatnya Pemilu Serentak 2024 yang tahapan terus berjalan sesuai jadwal. 

"Sebagaimana kita ketahui bersama, kurang dari satu tahun lagi Pemilu Serentak 2024 akan digelar dan tahapannya terus berjalan. Alhamdullilah hingga kini berlangsung baik dan lancar," kata Isran Noor.

Ia mengatakan hajat Pemilu yang begitu besar pastinya tidak sedikit menimbulkan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang mempengaruhi stabilitas keamanan sebuah Negara yang bisa berakibat menimbulkan terjadinya isu-isu konflik sosial di daerah. 

"Apalagi beberapa bulan terakhir konstalasi politik tanah air mulai menghangat dan terus memanas, seiring dengan kian dekatnya pesta demokrasi di Negara kita tercinta," tutur Isran.

Kendati demikian orang nomor dua di Samarinda, Wakil Wali Kota Samarinda, Dr H Rusmadi mengungkapkan, sebagai daerah pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), tentu ini menjadi hal yang paling utama bagi warga Kota Samarinda dalam perhelatan Pemilu serentak di Tahun depan. 

"Sudah menjadi kewajiban bagi kita semua, untuk menjamin terlaksanannya Pemilu yang Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia serta Jujur dan Adil (Luber dan Jurdil). Sehingga terpilih pemimpin dan wakil rakyat yang amanah untuk kemajuan bangsa dan negara kita," Harap Wawali. (BAR/KMF-SMR)