SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda langsung bergerak cepat menindaklanjuti Edaran Gubernur Kaltim terkait kesiapsiagaan terhadap ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di tengah kondisi cuaca panas ekstrem saat ini. Kamis (24/8/2023) sore, dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Gedung Balai Kota Samarinda.
"Jadi surat edarannya baru kita terima kemarin (Rabu, Red), dan langsung kita tindak lanjuti dengan Rakor hari ini sebagai langkah kesiapsiagaan kita menghadapi ancaman Karhutla," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Ir Hero Mardanus Satyawan MT saat memimpin Rakor tersebut.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Suwarso, A.Ks, MSi menyebut di Samarinda memang hampir tak ada hutan. Namun tetap saja ada potensi kebakaran lahan di tengah kondisi cuaca terik saat ini. Karena itu, tetap harus diwaspadai.
"Tapi berdasarkan catatan kami selama ini, sebagia besar kebakaran lahan yang terjadi di Samarinda ini akibat ulah manusia. Makanya kami imbau kepada warga supaya jangan ada lagi yang membakar lahan," pintanya.
Dikatakannya ancaman kebakaran tidak hanya kerusakan lahan. Tetapi juga terhadap pemukiman warga.
"Juga ancaman penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut, Red). Bahkan yang lebih membahayakan lagi, ada artikel terbaru yang menyebut asap bisa menyebabkan gangguan mental bagi anak-anak bawah umur. Makanya harus kita jaga dan antisipasi bersama," pungkasnya. (HER/KMFSMR)
