TOP NEWS

Top

Tekan Angka Stunting di Samarinda, DPPK Gelar Festival Bangga Kencana

Tekan Angka Stunting di Samarinda, DPPK Gelar Festival Bangga Kencana

SAMARINDA.KOMINFONEWS-Festival Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Kota Samarinda berlangsung di halaman parkir GOR 27 September Unmul, Jalan Kuaro, Kamis (24/8/2023).

Festival yang baru pertama kalinya  digelar ini merupakan garapan dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda dalam rangkaian memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tahun 2023.

Kepala DPPKB Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani dalam laporannya mengatakan

jika festival yang diselenggarakan pihaknya merupakan sebagai ruang bagi para pejabat dan ASN di lingkungan Pemkot agar bisa berdonasi dengan membeli beragam pangan bergizi seperti telur dan beras sehat yang nanti hasilnya akan didonasikan kepada keluarga berisiko stunting di Samarinda.

“Kegiatan ini kita lakukan karena hasil survei Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 dari Kementerian Kesehatan merilis data prevalensi balita stunting di Samarinda mengalami kenaikan sebesar 25,3 persen,”ungkapnya.


Oleh itu melalui festival Bangga Kencana  tadi Ia berharap, gaung Samarinda bebas dari masalah stunting bisa lebih menggema melalui gerakan inovasi dalam penaganannya. Seperti melaunching inovasi gerakan bersama menangani stunting atau disebut Gema Semesta dimana lewat inovasi ini semua bisa terlibat dalam program berdonasi lewat aplikasi kris dan juga launcing surveilans card disini sambung Ayu, bayi-bayi yang baru lahir di Samarinda akan diberikan kartu yang langsung terdata apakah bayi tadi berisiko stunting atau tidak.

“Momentum ini tepat untuk kita lakukan karena sebagai langkah sosialiasi dan edukasi kepada para pengunjung terkait keluarga berencana dan penanganan stunting itu sendiri,”imbuhnya.

Sementara, Wakil Wali Kota DR H Rusmadi saat membuka festival tadi dalam arahannya memberikan apresiasinya kepada DPPKB Samarinda yang sudah menyelenggarakan festival Bangga Kencana yang baru pertama kali dilakukan di kota Samarinda. 

Menurutnya, ada tiga alasan kenapa dirinya harus memberikan apresiasi terhadap festival ini. Pertama kata dia berkaitan dengan program prioritas pemerintah yang saat ini menjadi konsen bersama khususnya dalam pembangunan keluarga. 


“Karena tidak ada negara maju kalau manusianya tidak berkualitas, jadi Kenapa pembangunan keluarga itu penting  karena berhubungan dengan pembentukan sumber daya manusia,”ungkapnya.

Alasan kedua lanjut dia, melalui festival ini juga akhirnya program inivasi bisa diperkenalkan, termasuk mulai berdonasi dengan beras dan telur sehat ditambah survelains card yang semuanya dilakukan dalam penanganan angka stunting.

“Terakhir dalam event ini juga mengingatkan pentingnya gerakan peningkatan ketahanan keluarga yang perlu untuk dipahami semua. Karena dengan sebuah gerakan pasti langkah untuk pencegahan bisa dilakukan,”ungkapnya.

Oleh itu jelas Wawali, dengan gerakan yang dilakukan oleh tim para kader KB di kelurahan lewat gerakan masak bersama dan langsung mengantarkan makanan yang dimasak tadi kepada bayi berisiko stunting serta dukungan dari program Baznas, ia berharap program penaganan stunting bisa sukses paling. Paling tidak tambah dia, Target 2023 angka stunting sebesar 14 persen di Samarinda bisa tercapai.

“Termasuk juga program Bapak Asuh atau BAS di Kelurahan harapannya bisa berjalan efektif karena gerakan ini Lurah bisa ikut berperan dalam memberikan makanan tambahan bagi bayi yang beresiko stunting di wilayahnya masing-masing,”pinta Rusmadi. (CHA/KMF-SMR)