TOP NEWS

Top

Ridwan Tassa : Pemkot Tak Sekadar Percantik Wajah Kota

Ridwan Tassa : Pemkot Tak Sekadar Percantik Wajah Kota

SAMARINDA. KOMINFONEWS – Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda, Dr HM Ridwan Tassa MM mengakui jika saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memang tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur di mana-mana. Namun menurut dia, bukan hanya pembangunan fisik yang menjadi fokus perhatian pembangunan di bawah nahkoda kepemimpinan Wali Kota Dr H Andi Harun bersama Wakil Wali Kota (Wawali) Dr H Rusmadi. Melainkan juga pembangunan nonfisik yang menurut dia juga tidak kalah penting untuk kemajuan daerah.

Hal ini disampaikan Ridwan Tassa saat memberikan sambutan pada kegiatan seminar nasional bertajuk ‘Santri dan IKN; Peradaban Baru, Indonesia Maju’ dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional di Gedung Integrated Laboratory Universitas Mulawarman (Unmul), Jumat (13/10/2023) siang.

Dalam kegiatan yang diprakarsai Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan dihadiri segenap tamu undangan itu, Ridwan Tassa menjabarkan banyak hal terkait laju pembangunan di Kota Samarinda saat ini. Terutama dalam pembangunan yang dibingkai dalam konsep pembangunan menuju Samarinda sebagai kota pusat peradaban.


“Konsep peradaban di sini tidak hanya sekadar pembangunan fisik. Tidak sekadar merelokasi warga di bantaran Sungai Karang Mumus dan dilanjutkan dengan melakukan normalisasi sungai. Juga tidak sekadar pembangunan-pembangunan fisik lainnya. Pemkot Samarinda juga menaruh perhatian besar dalam hal pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia, Red). Termasuk dalam hal pembinaan mental spiritual generasi muda selaku penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini,” ujar Ridwan Tassa sembari menyampaikan permohonan maaf dari Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun yang tidak bisa hadir karena sedang melaksanakan tugas di luar kota.

Ridwan Tassa yang juga Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kita Samarinda itu melanjutkan, masa depan negeri ini ada di tangan kaum muda. Karena itu, kaum muda diminta untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar bisa mengambil peran secara maksimal dalam mengisi pembangunan di negeri ini.

“Kita semua yang sudah beranjak tua ini, tinggal menunggu saatnya nanti juga akan turun panggung (purnatugas, Red). Nah, 10 sampai 20 tahun ke depan menjadi panggung bagi kalian semua anak muda. Maka persiapkan diri secara baik. Apalagi dengan hadirnya IKN (Ibu Kota Negara, Red) Nusantara di Kaltim,” tukasnya.


Di tempat yang sama, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli dalam sambutannya juga menyampaikan rasa bangganya terhadap peran penting para santri dalam kemajuan bangsa ini. Bahkan santri menurut dia, tidak hanya sekadar belajar ilmu agama. Tetapi juga mampu menjembatani ilmu agama dengan ilmu pengetahuan serta hubungan sosial kemasyarakatan demi membangun bangsa ini.

“Santri juga menjadi garda terdepan dalam membawakan pesan-pesan perdamaian dalam keanekaragaman di negeri ini,” tukasnya.

Sementara Ketua Umum IPNU, Muhammad Agil Nuruz Zaman menyebut perkembangan pembangunan memang menjadi konsekuensi logis yang harus dihadapi. Karena itu, setiap individu dituntut untuk selalu dalam kondisi siap, kapan saja. Termasuk soal IKN Nusantara yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya akan berkembang secepat saat ini.

“Kemajuan ini ibarat sebuah gerbang yang harus kita lewati. Siapapun orangnya yang tidak bisa mengikuti perkembangan kemajuan, maka siap-siap akan tertinggal. Makanya saya berharap agar semua kader IPNU bisa selalu siap. Khususnya untuk IPNU Kaltim, agar selalu siap menghadapi tantangan di IKN Nusantara,” katanya memberi motivasi. (HER/ARF/REL/KMF-SMR)