SAMARINDA.KOMINFONEWS-Pertunjukan seni mewarnai acara pelepasan 290 siswa kelas IX SMP Negeri 21 Samarinda di Jalan Tongkol, Selasa 20 Mei 2025 pagi.

Acara yang berlangsung menarik ini di mana para siswa pagi itu  menampilkan paduan suara dan kesenian lainnya dihadapan para pejabat Pemerintah Kota dan guru serta seluruh wali murid yang hadir.

Wakil Wali Kota Samarinda H Saefuddin Zuhri yang berkesempatan hadir dalam

kesempatan itu menyampaikan apresiasinya kepada pihak sekolah dan mengucapkan selamat kepada para siswa yang telah dinyatakan lulus setelah mengikuti ujian.

Dia berpesan, agar para siswa yang lulus tadi tidak melupakan jasa guru yang telah membimbing mereka selama tiga tahun terakhir.

“Gurumu itu pahlawan tanpa tanda jasa. Jangan lupakan mereka. Kalau nanti kalian sukses, jangan lupa juga dengan sekolah kalian,” pintanya.

Ia juga memberikan pesan penting soal peran bersama dalam mendidik generasi penerus.

Wawali menekankan jika tanggung jawab pendidikan tidak hanya ada di pundak ibu atau orang tua saja, melainkan merupakan kewajiban kolektif antara sekolah, keluarga, dan pemerintah.

“Mendidik anak itu adalah estafet kita semua. Maju atau tidaknya bangsa ini tergantung pada bagaimana kita mendidik generasi penerus,”ungkapnya.

Maka, orang nomor dua di kota tepian ini mengajak orang tua untuk terus mendampingi anak-anaknya yang telah lulus tadi, terutama dalam masa transisi dari SMP menuju jenjang yang lebih tinggi. 

Menurutnya, usia 15 tahun adalah fase penting dalam pembentukan karakter, yang tak jarang disertai dengan kenakalan remaja.

“Kalau anak-anak kita nakal, jangan hanya dimarahi. Tapi sebagai orang tua harus bisa mengasi saran, masukkan, dan bangun komunikasi yang sehat antara anak dan orang tua,”pesannya lagi. (CHA/CRIS/KMF-SMR)