SAMARINDA, KOMINFONEWS - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda mengadakan  Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP) selama tiga hari berturut-turut. EKUP dimulai sejak Selasa (10/10/2023) hingga Kamis (13/10/2023) di tiga tempat berbeda.

Hari pertama Selasa (10/10/2013) kegiatan dilaksanakan di halaman parkir GOR Segiri Jalan Kesuma Bangsa Samarinda mulai pukul 07.00 wita sampai dengan 15.30 wita.

Hari kedua, Rabu 11 Oktober 2023 di halama slamic enter Kaltim jalan Selamat Riyadi Samarinda dari jam 08.00 hingga 15.30 wita.

Hari ketiga atau hari terakhir kegiatan diselenggarakan di Halaman parkir GOR Kadrie Oening Jalan Wahid Hasyim 1 juga dari jam 08.00 wita hingga 15.30 wita.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Kota Samarinda, Sukisman mengatakan bahwa, EKUP yang dilaksanakan selama 3 hari ini, merupakan bagian dari "Langit Biru" yang merupakan kegiatan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

"Langit Biru itu maksudnya bahwa, bagaimana kita mengupayakan udara di wilayah sekitar kita itu bersih, kaya oksigen, sehingga masyarakat yang ada disekitarnya dapat menghirup udara segar," tutur Sukisman.

Menurut Sukisman, dalam 2 hari sebelumnya hasil uji emisi kendaraan yang dilakukan menunjukan hasil yang sangat bagus, sedikit sekali kendaraan yang menunjukan hasil uji emisi melebihi ambang batas yang telah ditentukan.

Untuk kendaraan yang memiliki hasil uji emisi yang melebihi ambang batas yang telah ditentukan tersebut, pemiliknya diharapkan segera melakukan maintenance atau perawatan ke bengkel-bengkel yang resmi.

Untuk diketahui, Kota Samarinda pada tahun 2023 ini, masuk dalam 10 kota yang memiliki polusi terkendali atau 10 kota yang memiliki kualitas udara terbaik (minim polusi). Samarinda juga menjadi salah satu "Kota Layak Huni" dari 10 kota diseluruh Indonesia. (MAF/KMF-SMR)