TOP NEWS

Top

Hadir Dalam Rakor FKUB se Kaltim, Wawali Tekankan Pentingnya Cegah Konflik Antar Lintas Agama

Hadir Dalam Rakor FKUB se Kaltim, Wawali Tekankan Pentingnya Cegah Konflik Antar Lintas Agama

SAMARINDA.KOMINFONEWS- Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor)Farum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Timur (Kaltim) yang dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi di hotel Grand Victoria, Jalan Letjen S Parman, Rabu (22/9) Malam.

Rakor yang berlangsung selama 3 hari ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan umat beragama serta memadukan sikap dan langkah seluruh pengurus FKUB se Kaltim untuk dapat bersama menciptakan kondisi yang harmonis dan damai serta situasi yang kondusif diwilayah masing-masing.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dalam arahannya malam itu menyampaikan, dengan dukungan dari semua pihak yang netral dan sejalan dengan dinamika lingkungan yang terus berkembang pemerintah provinsi khususnya Kota Samarinda yakin akan selalu kondusif yang pada akhirnya peningkatan taraf perekonomian masyarakat dalam bingkai pembangunan daerah juga akan terus meningkat.


“Semoga pertemuan ini dapat memberikan manfaat untuk mewujudkan kehidupan sosial yang lebih baik dimasa mendatang, dan kembali saya ingatkan saat ini kita masih berada di masa Pandemi Covid-19 maka semua peserta harap tetap melaksanakan Protokol Kesehatan.” Ucap Wagub.

Sementara, Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi dalam arahannya mengatakan jika saat ini FKUB telah menjalankan perannya dalam memberdayakan masyarakat serta kearifan lokal sebagai sistem perekat sosial dan memaksimalkan partisipasi sosial dalam penciptaan kerukunan. 

Hingga keberadaan FKUB tadi selalu siap untuk menampung serta menerima aspirasi yang disampaikan seluruh masyarakat Kaltim dan Kota Samarinda pada khususnya.

“Kota Samarinda dan Kaltim pada umumnya memiliki masyarakat yang heterogen, apabila ada gesekan di masyarakat baik itu dalam aspek sosial budaya maupun aspek lainya, secara rasional tidak terlalu berarti atau sepele, tetapi hal ini mungkin saja dapat meledakkan emosi masyarakat secara luas,”ungkap Wawali.

Untuk itu sambung dia, disinilah pentingnya peran FKUB dalam upaya pencegahan terjadinya konflik antar umat beragama dan berdialog antar tokoh lintas agama seperti yang laksanakan pada hari ini. (FAN/CHA/KMF-SMD)