13 Mei 2021
9018
Salat Idulfitri di Masjid Raya, Wawali Ajak Dukung Samarinda Kota Pusat Peradaban

SAMARINDA. Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda, Dr H Rusmadi melaksanakan
salat Idulfitri 1442 Hijriah bersama ratusan warga Kota Samarinda di Masjid
Raya Darussalam, Jalan KH Abdullah Marisi, Kelurahan Pasar Pagi, Samarinda
Kota, Kamis (13/5/2021) pagi.
Sebelum melaksanakan salat berjemaah, Wawali sempat menyampaikan
sambutan. Dalam sambutannya, orang nomor dua di Kota Samarinda ini menyampaikan
bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah berkomitmen kuat untuk membawa
Samarinda menjadi Kota Pusat Peradaban, di mana dalam prosesnya, tentu
memerlukan dukungan semua pihak, tidak terkecuali semua lapisan masyarakat.
"Hal ini sejalan dengan program unggulan untuk bersatu padu dengan
tajuk Pro-Bebaya, di mana dalam bahasa Kutai, Bebaya mengandung arti bersama,"
kata Rusmadi.
Dalam filosofinya lanjut Rusmadi, Pro-Bebaya hadir untuk masyarakat yang
diberikan melalui kelurahan untuk Rukun Tetangga (RT), yang bertujuan untuk
meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat RT.
Wawali juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada pihak TNI, Polri, serta seluruh aparat keamanan
lainnya yang telah mampu menciptakan suasana aman, nyaman, dan kondusif selama
bulan suci Ramadan, sehingga umat Islam khususnya dapat melaksanakan ibadah
puasa dengan penuh kekhusyukan.
"Saya atas nama pribadi dan Pemkot Samarinda menyampaikan ucapan
terima kasih dan penghargaan yang serupa atas peran serta saudara-saudara dalam
upaya menjaga suasana kambtibmas yang kondusif selama bulan Ramadan,"
ungkap Rusmadi.
Selain itu, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim ini juga
mengingatkan kembali bahwa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) masih
mengintai kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, ia mengimbau untuk bersama gotong
royong memperhatikan arahan pemerintah dengan mematuhi protokol kesehatan.
Terutama dengan membudayakan hidup bersih dengan menerapkan 5M, yakni mencuci
tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan
mengurangi mobilitas.
"Kami pun tidak melaksanakan Open House sesuai arahan Bapak Presiden
dan surat edaran Menteri Dalam Negeri. Semua dalam rangka memutus mata rantai
penyebaran Covid-19," pungkasnya. (FER/HER/KMF-SMD)