TOP NEWS

Top

Salat Idulfitri di Masjid Raya, Wawali Ajak Dukung Samarinda Kota Pusat Peradaban

Salat Idulfitri di Masjid Raya, Wawali Ajak Dukung Samarinda Kota Pusat Peradaban

SAMARINDA. Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda, Dr H Rusmadi melaksanakan salat Idulfitri 1442 Hijriah bersama ratusan warga Kota Samarinda di Masjid Raya Darussalam, Jalan KH Abdullah Marisi, Kelurahan Pasar Pagi, Samarinda Kota, Kamis (13/5/2021) pagi.

 

Sebelum melaksanakan salat berjemaah, Wawali sempat menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya, orang nomor dua di Kota Samarinda ini menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah berkomitmen kuat untuk membawa Samarinda menjadi Kota Pusat Peradaban, di mana dalam prosesnya, tentu memerlukan dukungan semua pihak, tidak terkecuali semua lapisan masyarakat.

 

"Hal ini sejalan dengan program unggulan untuk bersatu padu dengan tajuk Pro-Bebaya, di mana dalam bahasa Kutai, Bebaya mengandung arti bersama," kata Rusmadi.

 

Dalam filosofinya lanjut Rusmadi, Pro-Bebaya hadir untuk masyarakat yang diberikan melalui kelurahan untuk Rukun Tetangga (RT), yang bertujuan untuk meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat RT.

 

Wawali juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak TNI, Polri, serta seluruh aparat keamanan lainnya yang telah mampu menciptakan suasana aman, nyaman, dan kondusif selama bulan suci Ramadan, sehingga umat Islam khususnya dapat melaksanakan ibadah puasa dengan penuh kekhusyukan.

 

"Saya atas nama pribadi dan Pemkot Samarinda menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang serupa atas peran serta saudara-saudara dalam upaya menjaga suasana kambtibmas yang kondusif selama bulan Ramadan," ungkap Rusmadi.

 

Selain itu, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim ini juga mengingatkan kembali bahwa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) masih mengintai kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, ia mengimbau untuk bersama gotong royong memperhatikan arahan pemerintah dengan mematuhi protokol kesehatan. Terutama dengan membudayakan hidup bersih dengan menerapkan 5M, yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

 

"Kami pun tidak melaksanakan Open House sesuai arahan Bapak Presiden dan surat edaran Menteri Dalam Negeri. Semua dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19," pungkasnya. (FER/HER/KMF-SMD)