SAMARINDA.KOMINFONEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar rapat koordinasi dalam menindaklanjuti kerjasama pengelolaan air bersih yang nanti akan dilakukan oleh investor asal Korea Selatan.

Rakor yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) kota Samarinda Dr H Sugeng Chairuddin ini berlangsung di Balai Kota, Senin (5/7/2021) sore.

Dalam paparannya, Sugeng menguraikan jika kerjasama ini sebenarnya  keinginan dari Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun. Yang mana sebelumnya menghendaki sistem Instalasi Pengelolaan Air (IPA) bersih di Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan bisa dikerjakan oleh pihak investor, tetapi seiring waktu akhirnya berubah, kini kepercayaan kembali diberikan kepada Perumdam Tirta Kencana untuk mengelola IPA tersebut selaku operational.

Oleh itu sambung dia, Wali Kota memberikan target kepada Perumda Tirta Kencana agar penyelesaian pengerjaan IPA tadi bisa selesai bulan Desember, walaupun sebenarnya secara teknis IPA tersebut diperkirakan dapat berfungsi  pada September nanti.

“Tetapi karena ada beberapa perhitungan dan pertanggung jawaban  terkait barang milik Pemerintah Daerah yang harus di audit terlebih dahulu, maka kita tidak mau ambil resiko sehingga target waktu hingga Desember agar IPA ini bisa berfungsi merupakan hal yang tepat,” urai Sekda.

Sedangkan investasi yang akan dilakukan pihak Korea sendiri nantinya Pemkot menawarkan pada IPA Bendang 3 dan IPA Cendana 3. Disini Sugeng menyarankan kepada Perumdam untuk melakukan kerja sama dengan sistem Business to Business (B2B) antara kedua belah pihak sesuai ketentuan yang berlaku.

Oleh itu, mantan Kepala Bappeda Samarinda ini meminta kepada Direktur Umum Perumdam bisa menyiapkan surat tanah dilokasi berdirinya IPA Cendana 3. Maksudnya agar pihak dari investor bisa langsung meninjau ke lokasi tersebut.

“Begitu pun untuk IPA Bendang 3 saya minta BPKAD juga bisa menyiapkan surat tanahnya dan tugas Perumdam untuk membuka akses lahan di lokasi di bangunya IPA nanti,” pinta Sugeng.

Hadir dalam rapat Selasa sore itu Asisten II Ali Fitri Noor dan Asisten III Sekretariat kota Samarinda dr Nina Endang Rahayu.  (FER/CHA/KMF-SMD)