SAMARINDA.KOMINFONEWS Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun berikan seminar pendidikan dalam upaya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan siap bersaing dalam menghadapi globalisasi pada era milenium.

Seminar yang berlangsung secara virtual ini diikuti 836 orang kepala sekolah dan guru. Dan secara tatap muka juga dihadiri 73 orang perwakilan Kepala Sekolah dan ketua yayasan yang berlangsung di ruang rapat Mangkupalas Lantai II gedung Balai Kota, Kamis (2/12/20021).

Dalam paparannya, Andi Harun menjelaskan jika di pemerintahannya, Wali  Kota dan Wakil Walikota mempunyai Visi terwujudnya Samarinda sebagai kota Pusat Peradapan yang dijabarkan dalam 5 (lima) pilar Misi untuk mendukung Visi Kota Samarinda, yaitu Sumber Daya Manusia, dengan mewujudkan warga kota yang religius, unggul dan berbudaya.

Maka, dengan slogan “Berani Berubah” sambungnya, ia menginginkan ada pengembangan dan kemajuan untuk disemua lini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Penkot Samarinda termasuk juga pengembangannya di dunia pendidikan.

Ia memandang dunia pendidikan sebagai bagian yang sangat penting dan harus menjadi prioritas untuk mendapatkan perhatian di pemerintahannya. Oleh itu, kini Pemkot tengah berupaya meningkatkan fasilitas belajar yang nyaman bagi peserta didik dan juga peningkatan kualitas serta kesejahteraan guru.

“Perhatian dan komitmen ini ada di dalam sepuluh program unggalan di pemerintahan sekarang, khusus untuk bidang pendidikan terus diupayakan. Diantaranya dengan merealisasikan anggaran APBD 2021 untuk pembangunan dan merehab sarana prasarana Sekolah sebesar Rp.16.849.265.000, serta Bantuan Operasional Sekolah (BOSDA) sebesar Rp. 37.913.490.000, dan Pemberian Insentif Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) sebesar Rp. 88.418.400.000,” kata Wali Kota.

Perhatian tadi jelas dia, sebagai bukti keseriusan Pemkot Samarinda dalam upaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dan berkualitas di Kota Samarinda serta infrastruktur sekolah dalam dunia pendidikan.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan kota Samarinda, Asli Nuryadin dalam paparannya juga menambahkan jika saat ini banyak tantangan dan perubahan yang harus dilakukan di dunia pendidikan agar bisa maju dan berkembang. Karena menurut dia satuan pendidikan merupakan sebagai gerbang utama dalam mempersiapkan SDM yang unggul.

“Satuan pendidikan dibutuhkan adanya perubahan paradigma dalam mengajar. Setidaknya bisa meminimalkan peran sebagai learning material provider, pendidik menjadi penginspirasi bagi tumbuhnya kreativitas peserta didik. Pendidik berperan sebagai fasilitator, tutor, penginspirasi dan pembelajar sejati yang memotivasi peserta didik untuk merdeka belajar,”urainya menutup. (FAN/CHA/KMF-SMD)