TOP NEWS

Top

Pemkot Samarinda Segera Luncurkan Layanan Doctor on Call

Pemkot Samarinda Segera Luncurkan Layanan Doctor on Call

SAMARINDA. KOMINFONEWS -  Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda tak lama lagi akan meluncurkan pelayanan "Doctor on Call" di Kota Samarinda. Hal tersebut diutarakan Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun pada pembukaan sosialisasi  pelayanan di Balai Kota, Kamis (2/12/2021) pagi.

"Negara kita menganut pelayanan kesehatan berjenjang, mulai dari palayanan tingkat pertama (primer), tingkat kedua (sekunder), serta tingkat ketiga (tersier)," ujar Wali Kota dalam sambutannya.

Ia melanjutkan, setiap tingkatan ini terbagi atas Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan yang dapat diselenggarakan oleh pemerintah daerah, masyarakat, ataupun pihak swasta. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya mendorong penguatan pelayanan kesehatan, baik dari segi pelayanan maupun dari Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatannya.

"Terutama melalui misi kami untuk mewujudkan Samarinda sebagai kota pusat peradaban dengan mewujudkan warga kota yang relegius, unggul, dan berbudaya. Untuk itu, program Doctor on Call menjadi salah satu dari seluruh program unggulan untuk menjawab problematika yang ada. Program Doctor on Call ini adalah pelayanan cepat dalam bidang kesehatan, khususnya pada lansia, bayi dan balita, ibu hamil, serta warga yang dalam keadaan kasus kegawatdaruratan dengan tujuan mendekatkan akses pelayanan dan mempercepat pelayanan sehingga akan mengurangi angka kematian akibat keterlambatan pelayanan," ujarnya.


"Di awal bulan Desember 2021 ini, akan diujicobakan program Doctor on Call. Selama uji coba, akan dilaksanakan pagi hingga malam pukul 23.00 WITA dan saya berharap program ini dilengkapi dengan tim kesehatan yang siaga 24 jam di sepuluh kecamatan. Setelah uji coba bulan Desember ini sambil melihat kekurangan fasilitas prasarana maupun SDM-nya, hingga siap untuk siaga 24 jam nantinya," tutup Andi Harun. 

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda Dr Ismed Kusasih menyebut Puskesmas merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berbasis wilayah. Masalah yang sering ditemukan di masyarakat selama ini adalah kendala kesusahan akses masyarakat tentang informasi dan arahan pertolongan pertama pada kegawatdaruratan medis. Termasuk indikasi rujukan dan resiko medis yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, Dinkes Kota Samarinda memberikan program layanan Doctor on Call di Kota Samarinda.

"Doctor on Call ini merupakan program pelayanan cepat di bidang kesehatan khusus untuk lansia, bayi, balita, ibu hamil dan bersalin, serta warga yang dalam keadaan gawat darurat," terangnya 

Pelayanan ini mendekatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan untuk mempercepat penanganan yang mengalami  kegawatdaruratan, sehingga akan mengurangi risiko kematian akibat keterlambatan pelayanan kesehatan. 

Saat ini terang dia, ada 10 kasus kegawatdaruratan yang akan diprioritaskan layanan Dokter on Call. Antara lain perdarahan berat, patah tulang terbuka, hilang kesadaran, sesak nafas berat, kejang, cedera kepala berat, nyeri dada hebat, dehidrasi berat, sumbatan jalan nafas dan henti nafas.

"Semoga program Doctor on Call ini dapat memberikan manfaat yang maksimal terhadap masyarakat Samarinda," harap Ismed. (EKO/HER/KMF-SMD)