SAMARINDA-Talkshow Kaltimpost yang berlangsung Senin (4/1) siang menghadirkan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang sebagai narasumber.  Tema yang diangkat kali itu yakni Jelang “Berakhirnya Masa Jabatan Wali Kota” yang digelar secara live melalui virtual online, bertempat di Kantor Kaltim Post Komplek Mahakam Square Jl. Untung Suropati.

Talkshow ini sendiri merupakan rangkaian dari perayaan hari jadi Surat Kabar Harian Kaltimpost yang masuk ke usia 33. Dalam kesempatan itu, Jaang banyak bercerita mengenai pengalaman hidup. Termasuk memulai karirnya sebagai karyawan di perusahaan kayu PT Putra Bengalon dan PT Pasifik Bontang Raya mulai dari 1984-1985. Kemudian bekerja di beberapa perusahaan lainnya sampai tahun 1990. Hingga akhirnya memutuskan untuk terjun di bidang politik setelah reformasi.

“Bahkan saya sempat menjadi anggota DPRD Kota Samarinda sebagai ketua Fraksi PDI Perjuangan pada Tahun 1999-2000.”urai Jaang.

Tak sampai disitu, Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim ini juga bercerita mendapat kesempatan untuk mengikuti pemilihan calon Walikota Kota - Wakil Wali Kota Samarinda, hingga akhirnya terpilih mendampingi Wali Kota  Achmad Amins hingga dua periode dari tahun 2000 hingga 2010.

“Buat saya dipercayakan oleh masyarakat untuk menjadi wali kota dua periode hingga saat ini setelah wawali merupakan wujud sebagai bentuk terima kasih. Saya tidak bisa menilai keberhasilan diri saya sendiri apa yang sudah tercapai dan belum selama saya menjabat. Tapi semua ini saya serahkan ke masyarakat untuk menilai,”aku Jaang.

Namun, untuk Kota Samarinda selama 4 periode memimpin, ia mengaku fokus utama adalah pengendalian banjir. Memang beberapa faktor yang menurut Jaang menjadi penyebab banjir di Kota Tepian. Seperti faktor pembiayaan atau ketersediaan anggaran serta faktor kebijakan dan kondisi alam.

“Samarinda tidak akan bebas dari banjir 100%, paling tidak mengurangi banjir. kalau kita berbicara masalah banjir kita tidak bisa betindak sendiri tapi allhamdulilah diakhir masa jabatan saya, Pemerintah Provinsi banyak membantu Pemkot untuk memecahkan masalah banjir di Samarinda, oleh sebab itu saya sangat berterimakasih kepada Gubernur Kaltim Isran Noor” kata Jaang.

Di akhir pembicaraannya, suami dari Puji Setyowati ini berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan dan keamanan Kota Samarinda.

“Apa pun sukunya silahkan boleh datang ke Samarinda. Kalau sudah menjadi masyarakat disini intinya harus rukun, mari kita bersama-sama menjaga agar Kota Samarinda selalu kondusif,”tutup Jaang mengakhiri. Bar/Cha/kmf-smd)