SAMARINDA. KOMINFONEWS- Wali Kota Samarinda Dr. H. Andi Harun melepas keberangkatan 64 santri Ikatan Keluarga Besar Al Amin Prenduan (IKBAL) Kalimantan Timur ke Sumenep dalam menuntut ilmu.

Dalam kegiatan itu Wali Kota didampingi Asisten I Setkot Tejo Sutarnoto dan Kabag Kesra Abdul Jami yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota, Kamis (27/5) malam tadi.

Pada sambutan Andi Harun mengatakan pendidikan Islam menjadi suatu kewajiban dan kebutuhan bagi kaum muslimin, tidak hanya bagi para orang tua tapi kelompok pemuda hingga anak-anak. 

Lanjutnya, dalam kondisi saat ini dimana banyak pengaruh pergaulan dan gaya hidup dari dunia luar yang mudah untuk dilihat dan ditiru, sehingga apabila seseorang kurang memiliki bekal pengetahuan sebagai perisai dirinya, diyakini akan mudah terpengaruh.

“Saya sangat mendukung adanya minat dan bakat anak-anak warga Kota Samarinda yang memilih jalur pondok pesantren sebagai wadah untuk menuntut ilmu, saat ini sistem pendidikan di pesantren sangat relevan dan berkualitas,” ungkap Wali Kota.

Dalam pelepasan santri IKBAL se Kaltim yang didampingi kedua orang tuanya sebanyak 119 santri, diantaranya 23 santri dari Kota Tarakan, 32 dari Kota Balikpapan dan 64 santri dari Kota Samarinda. Yang nantinya diberangkatkan ke IKBAL Kota Sumenep Jawa Timur.

Dalam wawancaranya IKB Kaltim Sony Sudiyar mengatakan, santri-santri yang memiliki prestasi ini nantinya akan menempuh pendidikan di Kota Sumenep, sampai mereka lulus dan kembali ke Kota Tepian untuk menyampaikan hadis serta masyarakat yang religius dan bahagia.

“Demi mewujudkan Kota Samarinda religius dan bahagia, IKBAL Kaltim akan terus mendukung serta mengirimkan santri-santriwati terbaiknya, serta mendoakan Kota Tepian menjadi berkah dan para pemimpinnya terus mewujudkan Kota Samarinda religius juga berbahagia serta mendoakan mereka menjadi shaleh dan shalehah,” pungkas Sony (FAN/DON/KMF-SMD)