TOP NEWS

Top

Atasi Antrian Solar di Beberapa SPBU Dalam Kota, Wali Kota Siapkan Tiga Strategi

Atasi Antrian Solar di Beberapa SPBU Dalam Kota, Wali Kota Siapkan Tiga Strategi

SAMARINDA.KOMINFONEWS-Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bakal membuat strategi atau alternatif khusus untuk mencari jalan keluar mengatasi kendaraan truk yang masih mengantri untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) berjenis solar di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang berada didalam Kota.

Hal ini dibeberkan Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun ketika beraudensi bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ALFI/ILFA (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesian/Indonesian Logistics dan Forwarders Association) di Ruang VIP Balai Kota, Selasa (7/9/2021) siang.

"Alternatif yang pertama adalah dengan membuat aturan jam baru dengan menerapkan pengisian solar pada waktu tertentu mungkin setelah magrib dan seterusnya, tujuannya agar antrian tersebut tidak menutupi usaha masyarakat yang terhalang kendaraan dan juga tidak merugikan pengguna jalan lain," kata Wali Kota

Sedangkan alternatif kedua, ia tambahkan dengan membuat aturan baru yaitu menghapus penjualan solar dan BBM berjenis premium untuk SPBU yang berada di dalam kota. Sehingga SPBU yang boleh menyediakan dua jenis BBM tadi hanya pada SPBU yang berada pada luar jalur kota. 


Sedangkan opsi atau alternatif ketiga sambung Andi Harun, dengan membuka SPBU baru yang letaknya jauh dari jalur kota Samarinda dan SPBU ini hanya khusus  menyediakan dua jenis BBM tadi yakni premium dan solar, sehingga antrian kendaraan tidak ada lagi mengular seperti yang kerap ditemui di jalan PM Noor dan Juanda.

"Semua perlu pemikiran, tidak bisa saya memutuskan secepatnya, karena apabila saya mengambil keputusan dengan cepat, efeknya bisa menyebabkan inflasi bagi kota Samarinda, kita perlu juga memikirkan masyarakat yang berjualan solar di pinggir jalan," kata Wali Kota.

Oleh sebab itu tambah AH -sapaan akrab Wali Kota Andi Harun- pihaknya akan menindak lanjuti masalah tersebut dengan cepat, sehingga masalah pelayanan lalu lintas dapat cepat teratasi. (BAR/CHA/KMF-SMD)