TOP NEWS

Top

Besok KPK Bakal Berkunjung ke Balai Kota, Wali Kota Samarinda Minta OPD Bisa Hadir

Besok KPK Bakal Berkunjung ke Balai Kota, Wali Kota Samarinda Minta OPD Bisa Hadir

SAMARINDA.KOMINFONEWS - Dalam rangka melaksanakan agenda kerja tahunan, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Republik Indonesia rencana Rabu (30/6/2021) besok bakal melakukan lawatan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

Kunjungannya kali ini dalam rangka evaluasi kinerja Pemerintah Kota dan Kabupaten se Kalimantan Timur. 

Terkait kunjungan tadi, Pemkot Samarinda langsung mengelar rapat koordinasi terkait persiapan program pemberantasan korupsi terintegrasi, Selasa (29/6/2021) sore di gedung Balai Kota.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Dr H Sugeng Chairuddin mengemukakan ada beberapa agenda yang akan dilakukan oleh KPK ketika melakukan lawatannya ke Pemkot Samarinda.


"KPK tiba di Samarinda akan menjalankan beberapa agenda yang meliputi 6 hal, diantaranya update data dukung, realisasi penerimaan pajak, realisasi penagihan tunggakan pajak, penertiban kendaraan dinas, penyelesaian pengalihan aset dan penyelesaian masalah aset lainnya,” sebut Sekda.

Dari informasi terakhir yang diterima, tambah Sugeng, rombongan KPK akan tiba pada pukul 9 pagi dengan durasi pertemuan maksimal 2 jam di karenakan kondisi pandemi covid 19.

Sementara, Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun ketika memimpin rakor sore itu mengintruksikan kepada Sekda dan Kepala Inspektorat untuk memonitor seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot agar bisa hadir.


"Saya minta kepada Pak Sekda dan Inspektorat untuk memantau setiap OPD, dan segera mengisi dan mengumpulkan formulir yang sudah di perintahkan oleh KPK", ujarnya didampingi Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi.

Ada pun capaian  persentase indikator pencegahan korupsi di Samarinda pada tahun 2019 dalam evaluasi KPK nilainya mencapai 72 persen, namun di tahun 2020 menurun hingga 59 persen. Tapi dengan rata-rata nasional 64 persen sehingga posisi Samarinda berada pada urutan tiga di Kaltim setelah kota Balikpaapn dan kota Bontang.(HIR/CHA/KMF-SMD)