11 Januari 2021
7563
Turunkan Kekuatan Maksimal, Walikota Ikut Menyemprot Bersihkan Lumpur di SMPN 24

SAMARINDA. Banjir bandang yang terjadi Kamis (7/1/2021) masih menyisakan
“PR” bagi SMPN 24 jalan Pangeran Suryanata kelurahan Bukit Pinang Samarinda Ulu
ini. Banjir setinggi 2 meter itu selain memporak-porandakan buku-buku, sebagian
alat elektronik hingga kursi meja juga menyisakan lumpur tebal.
Senin (11/1/2021) pagi tadi Walikota Samarinda Syaharie Jaang langsung
memimpin aksi bersih-bersih di sekolah tersebut dengan mengerahkan kekuatan
maksimal dari berbagai OPD.
Bukan hanya Dinas Lingkungan Hidup yang menurunkan tim kebersihannya,
juga ada Dinas PUPR yang mengerahkan pasukan “hantu banyu” beserta alat berat
membersihkan lumpur. Ada pula pasukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD), Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dan Dinas Pendidikan serta Perumdam
Tirta Kencana Samarinda.
Walikota pun didampingi Asisten I Tejo Sutarnoto, kepala Dinas PUPR Hero
Mardanus Satyawan, kepala Disdik Asli Nuryadin, kepala Satpol PP M Darham,
kepala DLH Nurahmani, Camat Samarinda Ulu M Fahmi, Kepala SMPN 24 Umar, anggota
Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati dan ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri
Puji Lestari.
“Hari ini kita turun dengan kekuatan maksimal membersihkan lumpur-lumpur,
membersihkan buku-buku yang sudah tidak dipakai dan banyak lagi. Sampai bersih,
walaupun tidak cukup dalam sehari ini saja,” tegas Jaang yang dalam kesemptan
itu juga terlihat membantu mengangkat sampah-sampah buku hingga menyemprot
lumpur.
Tak hanya itu, lanjut Jaang juga meminta bantuan kepada Balakarcana dalam
membersihkan lumpur-lumpur tebal termasuk membersihkan ruangan.
Dikatakan Jaang sesuai apa yang disampaikan kepala sekolah, memang
sekolah ini sering banjir tapi tidak seperti kemarin.
“Banjir yang sudah biasa dihadapi telah diatasi dengan merehab bangunan
kelas. Sehingga masih ada yang dibagian bawah beberapa kelas yang masih banjir
kalau hujan deras,” beber Jaang.
Namun lanjut Jaang sudah menginstruksikan kepada kepala Dinas PUPR untuk
melakukan rehab dengan perencanaan dalam mengatasi banjir.
“Kita akan benahi sistem lingkungannya, termasuk temboknya dibenahi.
Kemudian ditinggikan 1 meter untuk ruang kelas yang masih rendah dan sistem
pembuangan air dari halaman langsung ke sungai,” ucap Jaang seraya mengingatkan
kepala Disdik agar untuk memantau rencana rehab ini di Dinas PUPR dan Sri Puji
mengamankan di anggarannya.
Tak hanya itu, Jaang juga meminta kepada anggota DPRD Kaltim Puji
Setyowati agar kembali memberikan bantuan meubeler karena SMP 24 membutuhkan
ini.
“Tahun kemarin ibu Puji juga membantu sekitar 1.000 meubeler untuk
beberapa sekolah. Kita juga kembali meminta untuk SMP 24 ini,” beber Jaang di
sela-sela kunjungannya.(don/kmf-smd)