SAMARINDA. Kabag Ekonomi Setda Kota Samarinda Ibrohim berkesempatan membuka Musyawarah Kota (Mukota VII) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Samarinda mewakili Wakil Wali Kota Samarinda M. Barkati yang berhalangan datang dikarenakan di jam yang bersamaan ada agenda lainnya yang tidak bisa ditinggalkan.

Acara tersebut diselenggarakan di Ball Room Hotel Grand Kartika Jalan KH.Khalid Samarinda (15/2).

“Saya mewakili Pemkot Samarinda memberikan apresiasi yang baik atas terselenggaranya Mukota VII Kadin Kota Samarinda ini. Dengan adanya musyawarah ini kami berharap agar sektor ekonomi kota Samarinda tidak terus terpuruk dengan adanya Covid-19,” ucap Ibrohim.

Ia mengatakan dalam pemulihan perekonomian diberbagai sektor di masa Pandemi seperti sekarang ini sangat tersendat pertumbuhan perekonomian.

Karena sebutnya adanya Pandemi Covid-19 ini sangat dirasakan mulai dari level atas sampai level bawah oleh sebab itu Pemkot Samarinda berharap Kadin Kota Samarinda tetap berinovasi serta mengantisipasi untuk memberikan solusi terbaik dalam situasi Pandemi Covid-19.

“Terlebih lagi tema musyawarah ini adalah Dengan Mukota VII  Kadin Kota Samarinda Menjadikan UMKM Naik Kelas,” jelas Ibrohim.

Ditambahkan pula dengan inovasi Insya Allah bisa bangkit dari keterpurukan sektor ekonomi.

“Kadin berperan besar melakukan inovasi dalam melaksanakan usahanya di tengah Pandemi Covid-19 ini selain itu untuk melaksanakan usahanya bisa terus dengan menjalankan protokol kesehatan. Para pengusaha juga diharapkan terus bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota untuk berkolaborasi harus saling mengisi. Semoga ke depannya dengan adanya pergantian Kepala Daerah yang baru akan memunculkan inovasi – inovasi yang terbaru,” bebernya.

Ketua Umum Kadin Kaltim Dayang Dona Faroek menambahkan supaya melaksanakan musyawarah dengan baik dan mematuhi protokol kesehatan. “Silahkan melaksanakan musyawarah dengan baik secara mufakat sampai selesai. Sebenarnya sejak pagi ini, saya agak sedikit panik karena ada beberapa anggota pengurus Kadin Provinsi Kaltim terpapar Covid-19. Musyawarah ini kami harapkan tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan, jangan sampai kita membuat klaster baru. Kalau bisa sesegera mungkin dilaksanakan karena situasi saat ini memang sangat rentan sekali,” katanya.

Sementara itu Ketua Kadin Kota Samarinda Andi Syamsuddin Tang menjelaskan acara ini sangat berharga terlebih lagi sebagai pelaku usaha di Kota Samarinda.

“Musyawarah ini sangat berharga dengan menetapkan poin – poin untuk diterapkan ke depannya dalam organisasi. Perlu diketahui juga bahwa 85 persen tidak pernah saya dengar di Kota Samarinda ini ada yang meninggal karena kelaparan, Itu menandakan kota ini bisa menjaga stabilitas bidang ekonomi. Kadin Samarinda juga harus terus bersinergi dengan Pemkot Samarinda karena sebagai pemberi kebijakan,” katanya.

Menurutnya Kadin juga perlu mendapat pengawasan oleh seluruh elemen masyarakat seperti LSM, Anggota Dewan bahkan sampai wartawan juga sangat penting supaya bisa semakin baik.

“Kami harapkan pengurus Kadin harus terjun langsung ke lapangan untuk pembinaan UMKM, seperti juga halnya pemerintah harus melayani masyarakat dengan baik serta selalu menerima aspirasi untuk kebaikan pembanguan Kota Samarinda. Tanpa ada dukungan dari Pemkot Samarinda tidak akan bisa tercapai apa yang kita cita-citakan dalam pembangunan kota Samarinda,” tutup Andi.

Acara tersebut juga dihadiri Dewan pertimbangan Kadin Kaltim, pengurus Kadin Kota Samarinda, Mewakili Kapolres, mewakili Dandim 0901 Samarinda dan undangan terkait lainnya.

Selain musyawarah agenda lainnya yaitu memilih ketua serta pengurus baru periode 2021 - 2026, penetapan program organisasi untuk menetapkan kebijakan umum dan menetapkan keputusan apabila ada masalah di organisasi dan lainnya. (bay/don/kmf-smd)