SAMARINDA.KOMINFONEWS-Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar rapat peningkatan kapasitas Pemilihan Umum yang akan diselenggarakan tahun 2024 mendatang. Rapat sendiri berlangsung di gedung Balai Kota, Selasa (10/1/2024) pagi dihadiri Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda Firman, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Abdul Muin dan Kepala Badan Kesbangpol Samarinda Sucipto Wasis.

Rakor yang digelar terkait Penyusunan Kebutuhan Sarana dan Prasarana dan Pengelolaan Anggaran Pemilu 2024 ini dipimpin langsung Asisten I Sekretariat Kota Samarinda Ridwan Tassa.

Menurut Ridwan, rapat pagi itu sebagai bentuk sinergitas bersama dalam rangka persiapan dalam menyukseskan pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 mendatang.

“Pihak Kesbang sendiri sudah melakukan survei ke 10 Kecamatan untuk melihat gedung yang nantinya bisa digunakan bagi petugas PPK,” kata Ridwan.

Begitu pun dengan anggaran, sambung Ridwan Pemkot sendiri telah menyiapkan dana sebesar Rp 6,8 miliar yang parkir melalui anggaran Kesbangpol untuk persiapan Pemilu yang dana tadi akan dihibahkan ke KPU Samarinda.

Dimana menurut dia fasilitas dan anggaran yang disiapkan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkot dalam memberi dukungan terhadap kelancaran pelaksanaan setiap tahapan pemilu dan pilkada.

Sementara, Ketua KPU Samarinda Firman menambahkan kalau saat ini timnya temgah fokus untuk mempersiapkan Pemilu terlebih dahulu ketimbang Pilkada. Karena pelaksanaan Pemilu sendiri lebih dulu diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Dan alhamdulillahnya lagi anggaran juga sudah tersedia melalui Badan Kesbangpol yang nantinya akan dihibanhkan ke KPU, setidaknya dengan tersedianya dana sebesar Rp 6,8 miliar ini bisa memudahkan kami untuk bergerak dalam empat bulan ke depan menjalankan tahapan pemilu,” ungkapnya.

Ditambahkannya, untuk Pemilihan nanti diestimasikan ada sebanyak 3008 TPS yang akan tersebar di kota tepian, dengan jumlah kotak suara ada sebanyak 15 ribu.

“Oleh itu dalam waktu dekat kami juga bakal membutuhkan gedung atau aula yang ada di kantor Kecamatan untuk menyimpan kotak suara ini,” sebutnya. (CHA/KMF-SMR)