SAMARINDA.KOMINFONEWS - Wali Kota Samarinda Dr. H. Andi Harun meyakini bahwa keberadaan Rumah Potong Hewan (RPH) ini akan menguntungkan kedepannya ditambah lagi keberadaan IKN yang diprediksi permintaan daging akan semakin melonjak. Hal tersebut disampaikannya dalam memimpin rapat Presentasi Master Plan dan DED Kawasan Ekonomi Terpadu RPH bersama OPD terkait. Oleh sebab itu kepada OPD terkait Wali Kota  menginstruksikan untuk melanjutkan.

Tetapi Andi Harun menegaskan Pemerintah Kota Samarinda bukan murni full jadi regulator melainkan akan memfungsikan RPH dengan entitas bisnis dimana nanti pihak investor swasta dipersilahkan masuk diantara segmen yang ditawarkan. Sedangkan model pengelolaan dari pemerintah sendiri nanti akan di bahas lebih lanjut bisa BLUD atau BUMD.

Untuk menseriusi proyek RPH ini Wali Kota meminta mesin pemotong hewan dicarikan rekomendasi yang terbaik di dunia karena alasannya jaman sekarang masyarakat akan memilih daging yang berkualitas terlebih lagi dengan keberadaan IKN yang tentu punya standar.  

Meski belum bisa semua langsung dikerjakan tapi Andi Harun menjelaskan proyek RPH ini harus dilanjutkan, mulai tahun depan bisa membangun fisiknya dulu karena pembangunan ini harus berkala dan bertahap. Aset harus memastikan lahan yang masuk kawasan 28 H tersebut sudah clear.(Eko/kmf-smr)