TOP NEWS

Top

Marnabas (Plh. Sekda) Buka Sosialisasi PBM dan Dialog Kerukunan Lintas Agama

Marnabas (Plh. Sekda) Buka Sosialisasi PBM dan Dialog Kerukunan Lintas Agama

SAMARINDA.KOMINFONEWS -  Pelaksana Harian Sekretaris (Plh) kota Samarinda Marnabas Membuka kegiatan Sosialisasi dan Dialog Lintas Agama yang dilaksanakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Samarinda.

Kegiatan sosialisasi yang mengangkat tema ""Sosialisasi PBM dan Dialog Kerukunan" dilaksanakan di ruang Apokayan Hotel Horison jl. Imam Bonjol Samarinda. Rabu (15/11/2023).

Pdt. Marson Apui selalu Ketua Panitia pelaksana melaporkan kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat badan tokoh lintas agama untuk menjaga kerukunan umat beragama.


Ditengah kemajuan era globalisasi nilai-nilai agama lebih mudah masuk di sosial media, bahkan tidak sedikit paham-paham agama yang masuk tidak sesuai dengan ajaran agama yang berlaku di Indonesia, oleh karena posisi tokoh agama sangat berperan  untuk memelihara Indonesia."tuturnya.

Sebelum membuka Sosialisasi Peraturan Bersama Menteri (PBM) Marnabas Plh. Sekda kota Samarinda  mengatakan Pemeliharaan kerukunan umat beragama merupakan  upaya kita bersama para umat beragama dan juga Pemerintah di bidang pelayanan, pengaturan, dan pemberdayaan umat beragama.


Hubungan sesama umat beragama yang dilandasi dengan toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengalaman ajaran agamanya di kehidupan bermasyarakat akan Menciptakan kerukunan bermasyarakat dan beragama.

Sosialisasi Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri mengenai pendirian tempat ibadah tugas kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum kerukunan umat beragama, dan pendirian rumah Ibadah yang mana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus mendukung dan memberikan kebebasan untuk membangun rumah ibadah dengan catatan semuanya sesuai dengan prosedur. "ujar Marnabas.


"Saya mengimbau dan berharap, agar masyarakat Kota Samarinda perlu menyaring informasi yang akuntabel, jujur, dan benar, karena saat ini di era digitalisasi gesekan sekecil apapun dapat berkembang dengan mudahnya lewat media sosial melalui ujaran kebencian. "pesannya 

Semoga dengan adanya sosialisasi ini, maka kerukunan antar umat beragama di Samarinda bisa lebih meningkat untuk  menjaga keutuhan keberagaman merupakan tugas kita bersama."tutup Marnabas (Eko/kmf-smr).