SAMARINDA. KOMINFONEWS – Langkah Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun menuju rencana pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Inche Abdoel (IA) Moeis dengan sistem Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) kian mantap. Setelah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan nomor S-606/MK.08/2023, pada Jumat (28/7/2023) siang dilanjutkan dengan acara kick off meeting fasilitas Project Development Facility (PDF) bersama Direktorat Pengembangan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sejumlah persoalan dibahas dalam pertemuan secara virtual tersebut. Di antaranya terkait tahapan fasilitas PDF dan Critical Path Fasilitas, serta tindak lanjut persetujuan fasilitas PDF. 

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda, Sam Syaimun mengatakan tidak mudah untuk bisa mendapatkan persetujuan dari Kemenkeu ini. Ada sejumlah persyaratan yang telah dipenuhi Pemkot Samarinda, sehingga bisa disetujui Kemenkeu. Sam Syaimun juga menyebut proyek ini merupakan salah satu program unggulan dari Wali Kota Samarinda Andi Harun di bidang kesehatan.

"Tahapan selanjutnya kita akan melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan. Namun secara substansi dan keseluruhan, termasuk permasalahan lahan yang sudah dimiliki pemerintah juga saya pikir tidak ada permasalahan yang signifikan. Mudah-mudahan proyek ini dapat berjalan, hingga memberikan kontribusi yang positif. Apalagi kawasan pembangunannya ada di Samarinda Seberang. Sehingga tidak terjadi disparitas pembangunan antara Samarinda Kota dan wilayah Seberang," ujarnya.

Direktur RSUD IA Moeis Samarinda, dr Syarifah Rahimah menambahkan, proyek ini telah dipersiapkan sejak dua tahun lalu dengan bantuan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). "Kita juga telah mengikuti seluruh alur yang sudah ditetapkan. Mulai dari penyusunan perencanaan yang didampingi Bappenas, dan sekarang alhamdulillah sudah disetujui Ibu Menteri (Menteri Keuangan Sri Mulyani, Red). Nantinya kita akan mendapatkan pendampingan dari Kementerian Keuangan. Pendampingan ini berupa penugasan PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur, Red) untuk mendampingi tim KPBU Pengembangan RSUD IA Moeis Samarinda," katanya.

Proyek ini diharapkan dapat segera direalisasikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat Samarinda. Rencana pengembangan RSUD IA Moeis menjadi rumah sakit bertaraf internasional ini juga akan menjadi salah satu ikon baru dari Kota Samarinda sekaligus mendukung keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) yang segera pindah ke Kaltim.

“Kita juga berharap rumah sakit ini dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Samarinda, khususnya di Samarinda Seberang yang merupakan lokasi terdekat dengan IKN,” pungkasnya. (MET/HER-KMF-SMR)