SAMARINDA. KOMINFONEWS - Sebanyak 16 peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengikuti kegiatan pembinaan statistik sektoral yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Samarinda di Ruang Sembuyutan, Kompleks Balai Kota Samarinda, Jumat (15/12/2023) pagi. Di antaranya dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPPA), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta Dinas Perdagangan (Disdag). Ada dua narasumber dari BPS Propinsi Kaltim dalam kegiatan pembinaan statistik sektoral yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Samarinda ini.

Kepala BPS Kota Kota Samarinda, Roosmawati dalam sambutannya mengatakan untuk ke depannya diperlukan pertemuan-pertemuan lanjutan dan berkala antara Bappedalitbang, Diskominfo, BPS, dan OPD terkait guna membahas hal-hal yang harus disiapkan oleh OPD dalam menyelenggarakan kegiatan statistik sektoral. Ini sebagai cara untuk meningkatkan kematangan layanan statistik agar mendapatkan data yang berkualitas.

Dalam pertemuan tersebut narasumber, Khairil Anwar dan Prima Agatha menjelaskan bahwa sesuai amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, diharuskan segala kegiatan statistik sektoral yang diselenggarakan oleh instansi sebagai produsen data harus memenuhi empat prinsip satu data, yaitu standar data, metadata, interoperabilitas data, dan kode referensi/data induk.

"Untuk memperoleh data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, diperlukan perbaikan tata kelola data. Dengan hadirnya data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, maka akan terwujud keterpaduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan," ungkap Khairil diamini Prima Agatha. (UDI/HER/KMF-SMR)