SAMARINDA. Menjelang Idul Adha 1441 H, Wakil Walikota Samarinda M Barkati mendistribusikan bantuan beras yang berasal dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

“Bantuan beras yang hari ini kami distribusikan secara simbolis kepada camat merupakan bentuk kepedulian kepada warga terdampak banjir beberapa waktu lalu dan warga kurang mampu terdampak Covid-19,” ucap Barkati dalam sambutannya pada kegiatan yang berlangsung di ruang pertemuan kantor Kelurahan Sidodadi, Samarinda Ulu, Kamis (30/07).

Barkati mengharapkan agar bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya.

“Jangan dilihat bantuan ini dari jumlahnya. Kalau jumlahnya tidaklah seberapa, tapi lihatlah sebagai bentuk kepedulian Pemerintah kepada warganya,” ucap Barkati.

Di gelombang kedua epidemi Covid-19 yang saat ini berada di puncaknya, Barkati berpesan agar warga lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, khususnya saat berada di luar rumah.

“Jaga keluarga dan lingkungan sekitar, selalu berperilaku hidup bersih dan sehat. Jangan jua ada rasa takut berlebihan sampai stres, ini akan membuat imun kita lemah. Jangan sampai takut berlebihan tapi melakukan upaya perang dengan corona,” pesan Wawali.

Sebelumnya Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, M Saleh menyebutkan bantuan dari cadangan pangan ini dari Pemerintah Provinsi ditambah dari Pemkot Samarinda. Disebutkannya bantuan pangan pasca banjir diserahkan ke 29.633 jiwa sebesar 0,25 kilogram beras per orang dikalikan satu minggu menjadi 1,75 kilogram.

Menurutnya untuk bantuan dampak Covid-19 totalnya sebanyak 64 ton beras, terdiri dari CPP Kota Samarinda 5 ton, CPP Provinsi Kaltim 51 ton dan 7 ton untuk bantuan dampak Covid-19. Sedangkan untuk warga terdampak Covid-19 per orang akan mendapat beras 0,25 kg dikalikan 30 hari untuk 1.030 jiwa dengan total beras sebanyak 24 ton. (don/kmf-smd)