TOP NEWS

Top

Gelar Temu Usaha, Narasumber Suparmin Ajak Pahami Segmentation, Targeting, dan Positioning

Gelar Temu Usaha, Narasumber Suparmin Ajak Pahami Segmentation, Targeting, dan Positioning

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Samarinda menggelar kegiatan Temu Usaha dengan mempertemukan pelaku Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) yang bertajuk "Strategi Promosi Generasi Milenial".

Kegiatan yang digelar pada Rabu (08/11/2023) di Hotel Puri Senyiur tersebut diharapkan dapat mempromosikan usaha ditengah persaingan usaha yang cukup ketat di zaman teknologi saat ini serta meningkatkan daya saing UMKM untuk naik kelas menjadi usaha menengah dan bahkan usaha besar.

“Melalui kegiatan Temu Bisnis, DPMPTSP memfasilitasi dan menyiapkan UMKM Samarinda agar lebih berdayasaing di pasar domestik dan Internasional, serta diharapkan para UMKM untuk bisa mendaftarkan usahanya untuk memperoleh  Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online Singel Submission (OSS) tentu dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian nasional melalui pertumbuhan dunia usaha yang selama ini mengeluhkan panjangnya waktu dan rantai birokrasi yang harus dilewati untuk memulai suatu usaha," Kata Jusmaramdhana Alus, Kepala Dinas DPMPTSP.

Sementara itu Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Samarinda Suparmin memaparkan, berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh para pebisnis, menuntut mereka membuat sebuah strategi bisnis yang sangat erat kaitannya dengan pemasaran, karena bagaimanapun semua kegiatan berbisnis pastinya bermuara pada pemasarannya.

"Strategi pemasaran yang tepat dilakukan adalah menerapkan STP Marketing. STP adalah singkatan dari Segmentation, Targeting, dan Positioning. Strategi STP pada dasarnya digunakan untuk memposisikan suatu merek kepada konsumen dengan sedemikian rupa, hal tersebut dilakukan agar merek atau produk tersebut memiliki keunggulan yang kompetitif." Papar Suparmin.


Memahami Segmentation atau biasa disebut dengan segmentasi pasar sangat penting diperlukan karena dengan segmen kita dapat membagi pasar yang luas menjadi kelompok-kelompok kecil berdasarkan karakteristik tertentu. 

"Segmentasi ini bertujuan agar kita lebih mengenal siapa target pelanggan kamu secara lebih jelas, termasuk kecenderungan dan kebiasan mereka ketika melakukan kegiatan jual beli. Kamu perlu tahu kelas sosial, gaya hidup, hobi, sampai dengan ketertarikan mereka terhadap tren tertentu, seperti contoh produl pempers atau popok bayi sampai sini kita tahu produknya untuk bayi dan balita tapi target pembelinya adalah ibunya," Jelas Suparmin.

Dengan melakukan Segmentasi Pasar para UMKM dapat lebih mudah menjalankan promosi bisnis. Untuk menerapkan segmentasi pasar, Target, Posisi dan tidak membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan riset mendalam. Namun, promosi yang dilakukan akan lebih hemat, tepat sasaran dan efektif.

Positioning merupakan langkah akhir yang diterapkan dalam STP Marketing. Pada langkah ini UMKM menentukan bagaimana metode yang tepat dalam memposisikan produk atau merek kamu ke dalam sasaran segmentasi yang sebelumnya sudah dibuat. Pada langkah ini pengusaha dapat menentukan model marketing mix yang dinilai paling efektif.

"Oleh karena itu lakukan pertimbangan dasar yang membuat pelanggan lebih memilih produk kita bandingkan dengan kompetitor lainnya yang sejenis," Pungkasnya.

Hadir juga sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Kepala bidang pelayanan perizinan Rosana, dan Direktur Operasional dan Kepatuhan Bank Samarinda Heru Baskoro. (BAR/KMF-SMR)