21 November 2024
328
Ajak Wujudkan Samarinda Sebagai Kota Ramah Perempuan dan Peduli Anak
SAMARINDA. KOMINFONEWS – Dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif serta mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) bertajuk 'Persiapan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak'. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Mangkupelas Lantai II Balai Kota Samarinda, Kamis (21/11/2024) siang.
FGD ini dibuka Plt Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, H Adriyani SE MM. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan Samarinda yang ramah perempuan dan anak.
“Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan perubahan positif bagi perempuan dan anak di Samarinda,” ujarnya.
Sementara Kepala DP2PA Kota Samarinda Dr Ibnu Araby dalam laporan kegiatan menegaskan bahwa FGD ini menjadi langkah awal untuk membangun kelurahan yang tidak hanya aman, tetapi juga mendukung perempuan dan anak sebagai bagian dari pembangunan kota.
Acara ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Awe Ului SKM MKes selaku Kabid Perlindungan Perempuan, dan Nanang Supratman SPdI MPd, seorang penggerak swadaya masyarakat. Keduanya memberikan paparan terkait strategi dan pendekatan praktis dalam menciptakan kelurahan ramah perempuan dan peduli anak.
Acara ini dipandu moderator drg Deasy MSi yang merupakan Sekretaris DP2PA Samarinda. Peserta yang hadir berasal dari jajaran pemerintah daerah, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, hingga perwakilan kelurahan dan kecamatan se-Kota Samarinda. Selain itu, turut hadir unit PPA Polresta Samarinda, Puspaga Cinta Syejati, dan Forum Anak Samarinda.
Pesan utama dari FGD ini adalah pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga lainnya untuk mewujudkan Kota Samarinda sebagai kota yang ramah perempuan dan anak. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi generasi muda.
Acara ini menjadi langkah konkret menuju tercapainya visi dan misi Samarinda yang lebih inklusif, aman, dan sebagai Kota Pusat Peradapan. Pemkot Samarinda berharap hasil diskusi ini dapat segera diterapkan dalam kebijakan maupun program-program di tingkat kelurahan. Dengan komitmen bersama, Samarinda bergerak maju untuk mewujudkan perubahan positif bagi warganya. (SYM/HER/KMF-SMR)