SAMARINDA.KOMINFONEWS - Syukuran kampung dan doa bersama dilaksanakan warga atas terbangunnya jembatan di kampung Bintek Sungai Lantung jalan Hasanuddin RT 06 dan RT 07 kelurahan Sungai Siring, kecamatan Samarinda Utara, Kamis (31/8/2023) malam tadi.

“Selama menjadi wali kota, kami terus melaksanakan pembangunan-pembangunan berdasarkan prioritasnya. Yang pertama penanganan banjir, kedua kita membangun jalan dan jembatan secara bertahap. Luas Samarinda ini, lebih luas dari Jakarta. Jembatan yang mau diperbaiki seperti ini, mungkin ratusan di seluruh kecamatan. Bapak ibu sekalian, kita tidak akan pernah berhenti membangun Samarinda,” kata Andi Harun dalam sambutannya.

Dikatakannya apa yang akan dibangun masih lebih banyak daripada dana pembangunan yang ada. “Kita bertahap. Tahun ini selesai satu jembatan, tahun depan lanjutkan lagi,” ungkap Andi Harun lagi.

Dalam kesempatan itu, Andi Harun menjanjikan akan merealisasikan aspirasi warga diantaranya kembali membangun 2 jembatan, jalan, lampu jalan, air bersih Perumdam Tirta Kencana, termasuk sinyal komunikasi yang terkendala setelah tower dipotong untuk kepentingan keselamatan penerbangan bandara APT Pranoto.

“Kalau tower itu tinggi, mengganggu sistem navigasi. Tapi kita kemaren coba di Berambai melalui jaringan listrik (Icon Plus, red), Alhamdulillah bisa. Mudah-mudahan di sini juga bisa. Besok saya akan komunikasi dengan Kominfo soal sinyal handphone. Karena bukan hanya dibutuhkan anak-anak muda, ibu-ibu juga butuh sinyal handphone. Kalau ibu-ibu tidak ada sinyalnya bisa mati gaya,” ucap Andj Harun memenuhi aspirasi warganya.

Begitu juga persoalan banjir di Sungai Siring ini menurut Andi Harun akan terdampak dengan segera dibangunnya kolam retensi di Pampang dan pengerukan sungai oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Kaltim.

“Karena beberapa pekerjaan pengendalian banjir yang dilaksanakan di beberapa tempat sudah melihatkan hasilnya. Di Bengkuring yang biasanya selalu banjir berhari-hari sudah tidak lagi, di Sempaja begitu, Lembuswana begitu, ditempat-tempat lain juga begitu. Bersabar saja, Insya Allah tahun depan Sungai Siring juga,” imbuhnya.

Dikatakannya, penanganan banjir ini tidak bisa cepat. “Kok lama Pak Wali. Karena penanganan banjir tidak seperti beli kerupuk. Kalau bangun tiang cepat. Besok saya perintahkan misalnya, mereka ada uang beli tiang, 2-3 bulan mungkin sudah terpasang. Tapi kalau banjir, 20 hektar mau digali dan menggali bukan sekedar menggali seperti bikin tambak,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Wali Kota juga mengabulkan permintaan motor bank Sampah alias Ramah Lingkungan. “Insya Allah kalau minggu depan barangnya ada, langsung kita beli. Dan kalau saya berhalangan, nanti bisa diserahkan Pak Camat atau Pak Lurah,” janji Andi Harun mengaminkan motor pengangkut sampah yang telah dipilah.

Terakhir Andi Harun menghimbau kepada warga yang hadir malam itu agar mensukseskan Pemilu tahun 2024 dengan datang ke TPS menyalurkan hak suaranya.

“Ini menyampaikan pesan dari Pemerintah Pusat. Jangan sampai tingkat partisipasi pemilih rendah. Malu nanti wali kota Samarinda. Jadi kami mohon datang ke TPS. Jangan maunya sinyal, jembatan, lampu jalan, air bersih dipenuhi, tapi tidak datang mencoblos di TPS. Pilihan politik menentukan majunya pembangunan dan makin banyak yang mencoblos ke TPS berarti pak RT nya bagus,” pesan Andi Hariun.

Malam syukuran bersama warga ini dihadiri pula Camat Samarinda Utara Syamsu Alam, Pjs Danramil 05 Samarinda Utara Mayor Inf Priono,  Kabag Tata Pemerintahan Arif Surrochman, Lurah Sungai Siring Muzakir, anggota Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Samarinda Arbain, ketua RT 07 Budi Selamet dan para tokoh masyarakat.(DON/KMF-SMR)